Menurut warga, kata Enep, Abah Tono mampu memiliki rumah permanen dua tingkat meski belum sepenuhnya tuntas yang saat ini dia huni, kemudian kendaraan roda dua atau motor.
Menantunya, kata Enep, membantah jika Abah Tono sampai kesulitan mendapatkan makan dalam kesehariannya. Menantunya kerap memberikan makan setiap harinya.
Baca Juga: Jumlah Pemain Positif Corona Bertambah Saat Serie A Akan Bergulir
Kedua anaknya Abah Tono sudah bekerja dan bekeluarga. Abah Tono tinggal bersama anak pertamanya dan menantunya tersebut yang sering memasak untuk Abah Tono.
"Dari pemerintah sendiri, istrinya mendapat bantuan dari bantuan pangan non tunai setiap bulannya. Kemudian diberi jatah sembako oleh salah seorang pengusaha setiap bulannya juga. Artinya keluarga Abah Tono sudah tersentuh bantuan," kata dia.
Diakui Enep, Abah Tono dahulu bekerja sebagai tukang kebun. Sepulangnya berkebun dia selalu jalan kaki menuju rumah dan di perjalanan sering diberi uang tiba-tiba oleh masyarakat yang iba dengan kondisi Tono yang berjalan kaki dengan kondisi lusuh sepulang dari kebun.
Uang yang dia terima katanya relatif besar dari orang-orang yang sambil lalu atau kebetulan berpapasan dengan Tono di jalan.
Setelah itu, Tono tidak berkebun, melainkan diketahui kerap duduk di pelataran toko serba ada dengan berbekal barang-barang bekas sehingga banyak orang iba padanya dengan memberikan uang.
Baca Juga: Aktor Senior Adi Kurdi, Pemeran Abah Keluarga Cemara Meninggal Dunia