Harga Kedelai Naik, Menteri Perdagangan: Akibat Terjadinya El Nino

- 19 Februari 2022, 06:55 WIB
Ilustrasi pabrik tahu. Para perajin tahu tempe di Jawa Barat akan menggelar mogok produksi akibat naiknya bahan baku kedelai.
Ilustrasi pabrik tahu. Para perajin tahu tempe di Jawa Barat akan menggelar mogok produksi akibat naiknya bahan baku kedelai. /PR Bekasi/Muhamad Bagja

Di Indonesia sendiri kebutuhan kedelai setiap tahunnya mencapai 3 juta ton.

Namun budidaya dan suplai kedelai di Indonesia hanya 500 sampai dengan 750 ton per tahun, sehingga sangat jauh dari yang dibutuhkan.

Baca Juga: Harga Kedelai Masih Tinggi, PSI Tangsel Soroti Kinerja Pemerintah Kota

Sehingga untuk menutupi kekurangan tersebut, maka dilakukanlah impor kedelai dari beberapa negara seperti halnya yang  telah dilakukan di kawasan Amerika Selatan.

Saat ini Menteri Perdagangan telah menyusun rencana atau mitigasi guna menanggulangi kenaikan harga kedelai di Indonesia.

“Sekarang ini kami sedang menyiapkan mitigasinya dan kesempatan pertama minggu depan akan kami umumkan kebijakannya seperti apa” sambungnya.

Untuk diketahui, El Nino merupakan sebuah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik.

El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum karena meningkatnya potensi terbentuknya awan, dikutip dari Mediablitar. ***

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat Media Blitar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah