Network
ZONA BANTEN – Seorang pria sempat membuat heboh petugas pemeriksa pos Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)di kota Bogor, karena memarahi petugas ketika dihimbau untuk mengikuti aturan PSBB.
Pasalnya pria tersebut tidak ingin istrinya duduk di bangku belakang mobil yang dikendarainya.
Endang (44) mengamuk kepada petugas di Simpang Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu 3 Mei 2020.
Bahkan saking hebohnya, dia meminta agar pesannya disampaikan kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Baca Juga: Tidak Mau Ikut Aturan PSBB Di Bogor, Seorang Pria Protes Ke Bima Arya
"Saya ga terima, sampaikan ke Bima Arya. Ini prinsip hidup saya, sebaik laki-laki muslim yang menghargai istrinya. Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang.
Saya tidur dengan istri saya, masa di mobil tidak, akalnya pakai," kata Endang dengan nada tinggi, dalam cuplikan video yang beredar di media sosial.
Potongan video nya pun akhirnya beredar di media sosial serta WhatssApp grup warga bogor.
Menanggapi rekaman video tersebut, Bima Arya merespon bahwa dirinya mengenal sosok pria tersebut.
Ketika dikonfirmasi oleh Redaksi ZonaBanten.com, Kang Bima, panggilan akrab Bima Arya membenarkan bahwa yang bersangkutan adalah teman sekolah pada saat SMA.
"Senior saya. Satu angkatan di atas saya. Orangnya yg saya tahu kalem. Tidak paham mengapa begitu emosi. Aturan ini berlaku sama di semua kota psbb," kata Bima Arya ketika dikonfirmasi oleh Redaksi Zona Banten.
Walikota Bogor ini pun menitipkan pesan kepada warganya untuk tetap mematuhi aturan PSBB.
"Di bulan Ramadhan ini Petugas sudah jalankan tugasnya dengan baik. Tetap sabar dan persuasif. Memang tidak mudah untuk semua. Tapi ini Untuk kebaikan semua. Agar aturan ditaati. Setiap aturan sudah dipertimbangkan semua aspeknya," ujarnya. ***(Tim Zona Banten)
