Viral Konsumen Tampar Operator Perempuan SPBU Di Pangandaran

- 2 Mei 2020, 11:54 WIB
Operator SPBU Ditampar Konsumen Di SPBU Parigi, Pangandaran
Operator SPBU Ditampar Konsumen Di SPBU Parigi, Pangandaran //SCREENSHOT FACEBOOK VIDEO

ZONA BANTEN - Kembali video kekerasan menjadi viral di sosial media, kali ini terjadi pemukulan seorang pekerja SPBU yang terekam oleh cctv, yang kemudian diunggah ke media sosial dalam video berdurasi 23 detik.

Kejadiannya, seorang operator SPBU di Parigi Kabupaten Pangandaran, perempuan berinisial YN (24) dipukul oleh salah seorang konsumen SPBU. Kejadian tersebut terekam oleh CCTV yang terpasang di sudut banguan SPBU tersebut.

Pihak kepolisian setempat pun sudah turun tangan, Panit 1 Reskrim Polsek Parigi Aiptu Ajat Sudrajat membenarkan peristiwa pemukulan oleh salah satu pengendara mobil saat hendak mengisi BBM terhadap Operator SPBU seperti yang dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Viral Operator SPBU Ditampar Konsumen, YN Sebut Pelaku Pernah Beli BBM dan Uangnya Kurang

"Korban sudah melaporkan kasus pemukulan yang menimpa dirinya kepada kami," ungkap Ajat, Jumat, 1 Mei 2020.

Pihak kepolisian sudah menyarankan kepada korban untuk melakukan visum ke Puskesmas. Hasil visum tersebut akan dijadikan dasar pelaporan korban.

Petugas kepolisian pun sedang mencari keberadaan pelaku penamparan tersebut berdasarkan rekaman cctv.

"Kami sedang melakukan pencarian terhadap pelaku," ujarnya.

Kajantenan di pom ParigiPosted by Amie on Friday, May 1, 2020

Seperti dilaporkan korban YN kepada pihak kepolisian, sewaktu pelapor sedang bekerja sebagai operator di SPBU 34.46306 Parigi, datanglah pelaku menggunakan kendaraan pikap hendak mengisi BBM jenis pertalite. Pelaku yang mengendarai mobil pikap ini  masuk ke dalam antrian untuk motor.

Selanjutnya kata Ajat, pelapor mengingatkan pelaku agar masuk ke area pengisian untuk kendaraan roda 4, namun pelaku tidak terima diingatkan dan marah selanjutnya turun dari kendaraan dan melakukan pemukulan terhadap pelapor.

Sementara korban YN saat dikonfirmasi melalui telepon dirinya membenarkan bahwa dirinya telah menjadi korban pemukulan dari salah satu konsumen nya.

Menurut YN, dirinya tidak mengenal pelaku, hanya saja kata dia, tiga bulan sebelumnya pelaku pernah mengisi BBM namun uangnya kurang dan hingga sampai saat ini belum membayar kekurangannya.

"Awalnya saya hanya menyarankan pelaku supaya pindah ke area khusus pengisian untuk R4, tapi tiba-tiba pelaku turun dari mobil dan memukul kepala persis diatas telinga sebelah kiri, sambil berkata konsumen mah bebas rek ngisi dimana wae," ujarnya meniru ucapan pelaku, seraya dirinya mengatakan usai di visum mengaku kepala bagian sebelah kiri terasa bengkak.

Unit Reskrim Polsek Parigi pun bergerak untuk mengusut kasus pemukulan ini. Untuk sementara pelaku dikenakan pasal 352 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan.*** (Tim Zona Banten/ Agus Kusnadi (Kabar Priangan)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah