Pemerintah Siapkan Dana 400 Triliun Untuk Hadapi Dampak Virus Covid-19

- 18 April 2020, 19:05 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (17/4/2020). /Dok BNPB.

ZONA BANTEN – Dari hari ke hari,perkembangan kasus positif covid-19 di Indonesia masih terus bertambah , sampai hari ini Sabtu (18/4) pemerintah telah mengumumkan sejumlah 6.248 kasus positif. Dengan kematian sebanyak 535 orang.

Untuk menghadapi dampak yang ditimbulkan dari virus corona ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran hingga Rp.400 Triliun. Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Pemerintah Untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto .

"Pemerintah telah bersungguh-sungguh untuk menjamin perawatan kesehatan bagi rakyat apabila terjangkit Covid-19. Secara anggaran sudah lebih dari Rp 400 triliun disiapkan oleh pemerintah ," ujar Yuri dalam pernyataan pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu 18 April 2020.

Baca Juga: 39.422 Spesimen Diperiksa, Sebanyak 6.248 Kasus Positif Covid-19

Anggaran tersebut diperuntukkan untuk layanan pencegahan penularan, kesehatan hingga jaring pengaman sosial.

Selain bantuan logistik, jaring pengaman sosial ini juga berupa stimulus ekonomi bagi yang terdampak. Hal ini dimaksudkan agar himbauan tetap di rumah dapat berjalan dengan efektif.
"Sehingga keinginan kita untuk tetap di rumah mengurangi kemungkinan penularan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Yuri.

Dalam kesempatan ini , kembali Yuri mengingatkan agar masyarakat dapat menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun hingga menggunakan masker jika harus keluar rumah.

Baca Juga: Sektor Usaha Yang Masih Diperbolehkan Beroperasi Pada Masa PSBB

"Karena inilah cara yang bisa kita lakukan sebagai bentuk kontribusi langsung dalam penanganan Covid-19," kata dia, seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dikutip dari Antara.

Yuri juga mengajak masyarakat memantau informasi dari situs resmi yang telah disiapkan pemerintah agar tidak terkecoh dengan informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

"Ikuti berita-berita yang sudah kita siapkan diberbagai situs resmi kita, baik di portal Covid19.go.id, Hotline 119, Whatsapp COVID, ada di Halo Kemenkes, ada diberbagai media sosial, dan portal milik gugus tugas percepatan penanganan COVID," pungkasnya. (*)

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x