Menurut Komnas HAM, Teror Merupakan Bagian Risiko Pekerjaan

- 7 Februari 2022, 21:13 WIB
Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM.(Sumber:   ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM.(Sumber: ANTARA/Muhammad Zulfikar) /

ZONABANTEN.com – Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI Sandrayati Moniaga menyebutkan tentang ancaman atau teror selama bertugas adalah bagian dari risiko pekerjaan.

"Teror atau Ancaman dan lain-lain itu adalah risiko dari pekerjaan. Akan tetapi, kami semua saling menjaga," kata Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM Sandrayati Moniaga dilansiran dari ANTARANEWS.

Tetapi, saat ini anggota Komnas HAM lebih sering memperoleh perlakuan perisakan (perundungan), khususnya dari para netizen atau warganet.

Walaupun sering memperoleh perlakukan yang kurang menyenangkan, anggota Komnas HAM masih mencari cara-cara terbaik, salah satunya berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Baca Juga: Murah! Kini Biaya Transfer hanya 2500 Rupiah, Ini Daftar 43 Bank yang Terapkan BI-Fast!

"Selain itu, kami sesama komisioner juga saling menjaga," ujarnya.

Menurutnya, ancaman, teror, dan lain sebagainya adalah bagian dari risiko yang harus dilewati  oleh para pejabat publik, ttanpa terkecuali para anggota Komnas HAM.

Sementara itu, anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Komnas HAM Harkristuti Harkrisnowo menyatakan bila seorang pejabat publik, apalagi namanya sering nongol di media massa, ancaman atau hujatan akan lebih sulit untuk dihindari.

"Apalagi, netizen Indonesia saya dengar terkenal dengan netizen yang paling kejam menurut penelitian," ujarnya.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah