Terima Kunjungan Perdana Menteri Singapura, Presiden Jokowi Bahas Kerjasama Bilateral

- 25 Januari 2022, 20:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong/ setkab.go.id
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong/ setkab.go.id /

ZONABANTEN.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022.

“Pertemuan saya dan PM Lee membahas upaya penguatan kerja sama bilateral di berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi, dan saling tukar pandangan mengenai berbagai isu di kawasan,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan bersama PM Lee.

Hal yang pertama dibahas adalah bidang ekonomi. Kedua pimpinan negara sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam upaya pemulihan ekonomi di kedua negara.

Baca Juga: Aksi Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di FK Senica Bisa Ditonton Langsung, Ini Link Streaming Pertandingan

Jokowi menyampaikan, Singapura merupakan investor terbesar Indonesia dengan nilai investasi pada Januari-September 2021 mencapai 7,3 miliar Dolar AS.

“Pertemuan retreat mencatat adanya investasi baru senilai 9,2 miliar Dolar AS, antara lain di bidang energi baru terbarukan di sekitar Batam serta Pulau Sumba dan Manggarai Barat, NTT serta pembangunan hub logistik di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujarnya.

Untuk mendukung iklim investasi hijau, dalam rangkaian pertemuan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU kerja sama energi dan MoU kerja sama green and circular economy development.

Baca Juga: Manfaat Kacang Tanah yang Baik untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes

“Investasi di bidang energi dan energi terbarukan terus menjadi prioritas pemerintah Indonesia dalam rangka memajukan ekonomi hijau dan berkelanjutan,” ujar Presiden Jokowi.

Indonesia dan Singapura juga sepakat untuk menyelesaikan pembahasan mengenai dukungan untuk meningkatkan mobilitas manusia yang aman dari COVID-19.

“Guna mendukung mobilitas manusia yang aman kedua negara saat ini sedang memfinalisasi kerja sama pengakuan vaksin dan penyelarasan interoperabilitas platform pelacakan dan perlindungan yang dimiliki kedua negara,” kata Jokowi.

Baca Juga: WOW! Film Spider-Man: No Way Home Hasilkan Rp24 Triliun Secara Global, Masih Nomor 1 Box Office di Amerika

Selain itu, kedua negara juga menandatangani dokumen kerja sama di bidang keuangan untuk menjaga stabilitas finansial dan moneter guna mendukung pemulihan ekonomi.

“Saya juga berharap agar MoU antara bank sentral terkait inovasi pembayaran, anti pencucian uang, dan pencegahan pendanaan terorisme dapat segera ditandatangani,” ujarnya.

Sebelumnya, pada November 2021 kerja sama Local Currency Bilateral Swap Agreement (LCBSA) dan Bilateral Repo Line antara Indonesia – Singapura telah diperpanjang selama satu tahun.

Baca Juga: Media Amerika Diduga Mengadu Domba China dan Rusia, Kemenlu China: Itu Fitnah dan Ingin Menyabotase Olimpiade!

Kedua, pada bidang politik, hukum, dan keamanan (polhukam) sejumlah kesepakatan juga telah ditandatangani mulai dari perjanjian ekstradisi, pertahanan keamanan, hingga kerja sama keselamatan penerbangan.

“Ke depan, diharapkan kerja sama penegakan hukum, keselamatan penerbangan, dan pertahanan keamanan kedua negara dapat terus diperkuat berdasarkan prinsip saling menguntungkan,” ujarnya.

Jokowi juga menerangkan, di dalam perjanjian untuk perjanjian ekstradisi yang baru ini, masa retroaktif diperpanjang dari semula 15 tahun menjadi 18 tahun. Hal itu disesuaikan dengan Pasal 78 KUHP.

Baca Juga: ‘Diperkosa’ Marilyn Manson, Evan Rachel Wood Pernah Akui Sulitnya Ungkap Pemerkosanya

Sementara di bidang keselamatan penerbangan, ditandatanganani juga perjanjian flight information region atau FIR.

Dengan ditandatanganinya perjanjian tersebut, maka ruang lingkup FIR Jakarta akan melingkupi seluruh wilayah udara teritorial Indonesia, terutama di perairan sekitar Kepulauan Riau dan Kepulauan Natuna.

Ketiga, Indonesia dan Singapura juga menyepakati kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Presiden Jokowi menegaskan, kerja sama di bidang SDM ini telah menjadi komitmen kedua belah pihak sejak beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: Lesti Kejora Masuk Nominasi Kiss Awards 2022, Inilah Para Pesaing di Kategori Penyanyi Dangdut Wanita Terkiss

“Untuk tahun 2022, akan dilakukan pelatihan SDM antara Singapura dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk penguatan kapasitas di bidang food industry 4.0 dan supply chain,” ungkapnya.

Presiden menambahkan, kerja sama seperti ini dapat dikembangkan lebih lanjut di berbagai daerah.

Untuk skala lebih besar, saya menyambut baik rencana penandatanganan MoU on Human Capital Partnership Arrangement. MoU ini akan memperkuat kerja sama riset dan penguatan kelembagaan, dan pertukaran mahasiswa dalam rangka memperkokoh konsep Kampus Merdeka di Indonesia,” tandasnya.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x