Kasus Omicron Terus Naik, Menag: Tidak Ada Pemberhentian Umrah, Tetap One Gate Policy

- 18 Januari 2022, 20:44 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas tegaskan tidak ada penghentian keberangkatan Umrah/Kemenag
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas tegaskan tidak ada penghentian keberangkatan Umrah/Kemenag /

ZONABANTEN.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa proses keberangkatan jemaah umrah Indonesia akan tetap menerapkan skema satu pintu atau one gate policy (OGP).

Yaqut menegaskan bahwa pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia tidak akan ada pemberhentian.

Menurut Yaqut, keberangkatan jemaah umrah tetap berjalan. Hal itu didasari oleh tidak adanya undang-undang yang melarang warga negara pegi ke luar negeri, termasuk untuk menjalankan ibadah umrah, kalau sudah mendapatkan visa.

Larangan warga negara pegi ke luar negeri hanya terjadi jika yang bersangkutan terkena masalah hukum.

Baca Juga: Kasus Terinfeksi Omicron di Indonesia Meningkat, Sebanyak 840 Kasus Telah Dilaporkan

“Tidak ada pemberhentian umrah. Saya juga sudah meminta kepada Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar keberangkatan jemaah tetap menerapkan one gate policy,” tegas Menag, Senin, 17 Januari 2022.

“One gate policy tetap diberlakukan. Jangan kemudian di masing-masing daerah bisa terbang sendiri-sendiri, Penerapan one gate policy adalah bagian dari pengaturan yang diberlakukan pemerintah,” ungkap Yaqut.

“Jadi kalau sudah mendapat visa, dia berhak ke luar negeri. Tapi pemerintah berhak melakukan pengaturan,” jelasnya.

Menag mengaku awalnya ada usulan untuk mencabut pengaturan one gate policy.

Baca Juga: Bursa Transfer: Juventus Revolusi Skuad, Tawaran Besar Real Madrid untuk Haaland

Namun, setelah proses evaluasi, apalagi ada kasus tim advance penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) yang terkena Omicron, diputuskan kebijakan satu pintu tetap diberlakukan.

“Kita masih pakai one gate policy aja masih ada yang kena, apalagi kalau dicabut, akan sangat riskan,” pesannya.

Sebelumnya, jemaah umrah Indonesia diberangkatkan kali pertama pada pada 8 Januari 2022.

Hingga keberangkatan pada 15 Januari 2022, total ada 1.731 jemaah umrah yang sudah berangkat ke Arab Saudi.

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Vaksin Booster? Berikut Penjelasan Kumaila Hakimah

Dari jumlah itu, ada 400 jemaah yang kembali ke Tanah Air pada hari Senin lalu.

“Kita sudah melakukan evaluasi terhadap tim advance yang pulang dari Saudi. Evaluasi akan dilakukan lebih komprehensif seiring kepulangan jemaah umrah yang pertama,” tutur Menag.

Terkait kemungkinan asrama haji Pondok Gede menjadi tempat karantina kepulangan jemaah umrah, Menag mengaku masih belum mendapatkan persetujuan dari Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Meski demikian, proses komunikasi terus dilakukan.

“Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah masih terus melakukan komunikasi agar asrama haji bisa diterima sebagai tempat karantina kepulangan karena biayanya juga lebih murah dibanding tempat lain. Saya kira ini bisa meringankan jemaah umrah,” tandasnya.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x