Amankan Persediaan Vaksin, 6 Juta Dosis Vaksin Sinovac Dibeli Pemerintah

- 17 Januari 2022, 10:52 WIB
Sinovac 'Booster' Paling Aman Untuk Dosis Ketiga Nyaris Tanpa Efek
Sinovac 'Booster' Paling Aman Untuk Dosis Ketiga Nyaris Tanpa Efek /pixebay/Wilfried Pohnke /

ZONABANTEN.com – Pemerintah telah mendapatkan enam juta dosis vaksin COVID-19  yang langsung dari Pabrik Sinovac, beli 6 juta dosis vaksin Sinovac memastikan persediaan vaksin aman/ pastikan stok aman

"Seluruh vaksin yang datang akan segera didistribusikan ke sejumlah wilayah yang memerlukan dalam rangka program vaksinasi nasional, termasuk untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi anak 6-11 tahun dan vaksin booster”.

“ Dengan datangnya vaksin yang lancar, pemerintah pastikan ketersediaan vaksin aman," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI dalam pernyataannya ke media.

Pemerintah menyatakan dengan kedatangan vaksin COVID-19 sangatlah penting amankan ketersediaannya, terlebih dengan program pemberian vaksin booster demi menaikan proteksi bagi warga masyarakat.

Baca Juga: Kementan Gaungkan Hilirisasi Singkong Bernilai Jual Tinggi

Program vaksinasi sedangkan diberlakukan dengan gencar dan masif dengan target sasaran warga  masyarakat umum Indonesia.

Selain pembagian vaksin booster, pemerintah juga tetap menaikan program vaksinasi di daerah-daerah yang capaian vaksinasi bagi warganya masih cukup rendah.

Di 2022, Pemerintah mempunyai sasaran minimal 70 persen penduduk Indonesia telah memperoleh vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.

Selain itu, Menkominfo, Johnny kembali memperingatkan warga masyarakat luas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar program penanganan dan pengendalian COVID-19 di Indonesia bisa maskimal.

Hal itu penegasannya setelah muncul warta adanya peningkatan kasus COVID-19 akibat kemunculan varian mutasi Omicron yang sedang berlangsung saat ini.

Masyarakat yang belum memperoleh vaksin COVID-19 diharapkan untuk tidak menunda-nundanya dengan alasan apapun.

Baca Juga: Alhamdulillah, Tak ada WNI Korban Tsunami Tonga

"Pemerintah mengimbau dan mengajak masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera divaksinasi demi melindungi diri dan orang terdekat." tegasnya.

Ia menghimbau Pemerintah Daerah untuk mengawasi secara ketat terapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu cara dalam antisipasi untuk utama menahan laju sebaran varian Omicron di daerah.

Menurutnya, usaha peningkatan kedisiplinan di daerah perlu tersebut harus berjalan seiring dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh Pemerintah untuk menahan sebaran varian Omicron meluas.

"Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sangat penting sebagai bagian dari kedisiplinan yang menjadi kunci utama bagi kita dalam menangani pandemi COVID-19," katanya menutup pernyataannya.

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x