Obat Antivirus Molnupiravir dibuat di Tanah Air April 2022

- 15 Januari 2022, 21:23 WIB
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin (tengah) bergambar saat meresmikan PT Amarox Pharma Global di kawasan Delta Silicon 3, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat, 14 Januari 2022.
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin (tengah) bergambar saat meresmikan PT Amarox Pharma Global di kawasan Delta Silicon 3, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat, 14 Januari 2022. /ANTARA/Kemenkes

Menkes mengharapkan PT Amarox juga dapat mebuat Paxlovid untuk menghadapi pandemi selanjutnya.

Ia menyatakan bahwa Indonesia waktu ini sedang dalam periode masuk ke gelombang berikutnya varian Omicron.

Dibutuhkan ketersediaan obat COVID-19 untuk mendukung dan menanggulangi pengelolaan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Ia mengatakan pengalaman saat terjadi lonjakan kasus di beberapa negara, Indonesia menghadapi kesulitan dari logistik pengiriman obat-obatan ke Indonesia.

Baca Juga: Omicron Makin Merajalela, Masker Wajah Mana yang Efektif Mencegah Covid 19? Simak Ulasannya dari Para Ahli

"Ini jadi penting sekali kalau kita bisa memproduksi obat dalam negeri dan manufacturing-nya juga dibangun di sini," tambahnya.

Ia menghargai keberadaan PT Amarox sebagai pabrik farmasi di Indonesia.

Kerja sama dengan PT Amarox adalah dalam kurun waktu yang singkat untuk mendukung atasi transmisi pandemi COVID-19 dan kurun waktu menengah pabrik obat ini dapat bisa mendorong kemandirian obat dalam negeri.

"Diharapkan bahwa semua produk-produk yang kritikal bagi bangsa kita itu diproduksi di dalam negeri dan kita akan memastikan bahwa banyak perusahaan obat dan alat kesehatan di Indonesia sehingga kalau ada pandemi selanjutnya kita tidak bergantung kepada negara lain," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah