Mensos Lakukan Kunjungan di Provinsi Aceh, dan Minta Aktivasi Lumbung Sosial untuk Antisipasi Bencana

- 12 Januari 2022, 16:29 WIB
Mensos Lakukan Kunjungan di Provinsi Aceh, dan Minta Aktivasi Lumbung Sosial untuk Antisipasi Bencana/ Instagram/ @kemensosri
Mensos Lakukan Kunjungan di Provinsi Aceh, dan Minta Aktivasi Lumbung Sosial untuk Antisipasi Bencana/ Instagram/ @kemensosri /

ZONABANTEN.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan di Provinsi Aceh, dan menyerahkan santunan untuk para ahli waris korban bencana banjir bandang.

Kunjungan Mensos di Provinsi Aceh tersebut, dilakukan pada Selasa, 11 Januari 2021.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Aceh, menyatakan banjir yang terjadi karena intensitas tinggi hingga membuat tiga sungai meluap, yaitu Sungai Krueng Peutoe, Krueng Keureuto, dan Krueng Pirak.

Banjir bandang tersebut terjadi pada Jumat, 30 Desember 2021 pukul 07.00 waktu setempat, dengan ketinggian air mencapai 10-60 cm.

Baca Juga: Mensos Bantu Masyarakat Korban Banjir di Desa Perbatasan RI Malaysia, Total Bantuan 1 Miliar Lebih

Hal itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 31.843 jiwa harus mengungsi.

Menanggapi hal itu Mensos mengunjungi keluarga korban banjir dengan memberikan santunan di rumah Muhammadin Usman, ayah dari korban Teuku Andika umur 12 tahun, warga Kecamatan matang Kuli.

Selain itu, Mensos juga memberikan santunan pada Muzakir ayah dari almarhumah Sabidah umur 50 tahun, warga kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.

Mensos juga mengatakan kepada kepada keluarga korban “Kami turut berduka cita dan semoga bantuan yang ini bisa bermanfaat.”

Baca Juga: Musisi dan Aktor Ardhito Pramono Ditangkap Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Santunan tersebut sejumlah Rp 15 juta untuk per keluarga, sehingga total santunan Rp 30 juta, dan penyerahannya disaksikan oleh Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib, Kades Aceh Utara Fuad Mukhtar, Kapolres, dan Kejaksaan.

Mensos juga mengatakan untuk mengaktivasi lumbung sosial, hal itu sebagai tempat persediaan makanan dan peralatan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

“Di lumbung sosial itu berisi kebutuhan permakanan dan peralatan-peralatan yang sudah diusulkan berupa alat penjernih air yang bisa digunakan saat bencana,” kata Mensos.

Mensos juga mengatakan “Untuk santunan bagi korban meninggal per orang Rp 15 juta itu standar di seluruh Indonesia dan itu sama. Bagi korban yang belum terima bantuan nanti kita scanning dengan pemda setempat.”

Baca Juga: Penting! Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari, Cek di PeduliLindungi

Mensos lanjut melakukan pengecekan untuk bantuan sosial (bansos) KKS yang masih belum salur di bank Syariah Indonesia (BSI ) langsung ke kantor BSI Lhoksukon 3.

Mensos juga melakukan pengecekan penyaluran KKS di Meunasah Bungong Kupula di Gampong Keude Kemuning, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur dan meminta kepada perwakilan Himbara agar bansos bisa secara tunai.

“Mereka (penerima bansos) sudah pada sepuh ya, jadi tolong dipermudah dan saya minta bansos disalurkan secara tunai,” ujar Mensos.

Salah satu warga penerima bansos adalah A Wahab, dia juga mengungkapkan terima kasihnya kepada Mensos dan pemerintah atas bantuan yang sudah diberikan kepadanya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kemensos


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x