Network
ZONABANTEN.com - Imbas harga minyak kelapa sawit yang terus melambung tinggi, pemerintah berencana mensubsidi sebanyak 1,2 miliar liter minyak goreng untuk masyarakat.
Melansir dari Reuters, upaya ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi yang menyentuh angka tertinggi bulan lalu.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, pemerintah akan membelanjakan Rp3,6 triliun untuk mensubsidi minyak goreng yang akan didanai dari pajak ekspor minyak sawit.
Sebelumnya harga minyak goreng telah melonjak signifikan akibat tren kenaikan harga minyak sawit.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Kamis, 6 Januari 2022, Saksikan While You Were Sleeping Hingga Birth Of A Beauty
"Dalam rencana subsidi, pemerintah akan menjual minyak goreng seharga Rp 14.000/liter" ujar Airlangga Hartarto.
Saat harga naik, minyak goreng dibandrol lebih dari Rp20.000/liter.
Tingginya harga minyak goreng serta kenaikan harga telur dan cabai menjadi pendorong utama inflasi.
Tingkat inflasi pada bulan Desember 2021 sebesar 1,87%, ini adalah yang tertinggi dalam 18 bulan, meskipun masih di bawah kisaran target bank sentral 2% sampai 4%.
Pemerintah mengaku khawatir kenaikan harga dapat mengganggu pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
