Gunung Semeru Kembali Keluarkan Awan Panas hingga 5.000 meter Jarak dari Puncaknya

- 5 Januari 2022, 22:17 WIB
Kegiatan Gunung Semeru yang keluarkan awan panas pada Rabu pagi (5/1) (Sumber : BNPB)
Kegiatan Gunung Semeru yang keluarkan awan panas pada Rabu pagi (5/1) (Sumber : BNPB) /

ZONABANTEN.com –   Dilansir dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sore tadi, Gunung Semeru yang dinyatakan berstatus siaga kembali giat, hal ini berdasarkan informasi dari dinas terkait yaitu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi ke BNPB siang ini.

Gunung sedang aktif ini mengeluarkan awan panas pada Rabu pagi (5/12) sekitar jam 08:35 WIB. dari catatan Pos Gunung Api Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan jarak luncur awan mencapai 5000 meter ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong.

Dari kegiatan catan seismograf terpantau amplitudo maksimum 26 mm. dengan waktu kegiatan  969 detik, keinggian kolom abu berwarna cokelat kurang lebih 1500 meter di atas puncak dengan intensitas tebal ke arah Tenggara dan Selatan.

Kondisi ini memberi dampak hujan abu vulkanik tipis di wilayah Desa Kebonseket Kecamatan Candipuro dan Desa Penanggal Kecamatan Pronojiwo kawasan Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Kartu Prakerja 2022 Dibuka Kembali! Ini Cara Mendapatkan Insentif Hingga Rp3,55 Juta, Mudah Banget

Dari kondisis kamtibmas terpantau dalam kondisi aman, terkendali dan kondusif di kawasan yang terdekat sekitar Gunung Semeru yang aktif.

Sebagai tambahan informasi, status kegiatan Gunung Semeru berstatus Level III (Siaga) mulai tanggal sejak 16 Desember 2021 dengan rekomendasi untuk tidak melakukan kegiatan  apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 Kilometer dari puncak.

Di luar batas jarak ini, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Sebagai peningkatan keawadaan menghadapi potensi guguran awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang kawasan aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar.

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x