ZONABANTEN.com – Sabtu, 1 Januari 2022 Indonesia membuat kebijakan larangan atas ekspor batubara.
Sebagai pengekspor batubara termal terkemuka dunia, Indonesia melarang ekspor karena khawatir tidak dapat memenuhi permintaan listrik dalam negeri.
Larangan ini menciptakan dampak tidak langsung pada penopang ekonomi China, India, Jepang, dan Korea Selatan.
Menurut data pelacakan kapal dari Kpler, empat negara tersebut merupakan negara yang terbanyak menggunakan batubara dari Indonesia yang menerima 73% ekspor batu bara Indonesia pada tahun 2021.
“Sejak larangan itu diumumkan harga batu bara ke pantai barat India telah naik sebanyak 500 rupee ($ 6,73) per ton,” kata Riya Vyas, seorang analis bisnis di iEnergy Natural Resources Limited.
Larangan tersebut menyusul tahun yang penuh gejolak untuk batubara global.
Harga melonjak sebagai respons terhadap krisis pasokan di China, konsumen terbesar dunia, dan kualitas batubara Indonesia yang paling umum diekspor naik ke rekor $158 per ton pada Oktober, meskipun turun $68 pada 29 Desember, menurut data dari Caixin.
Indonesia memberlakukan larangan tersebut karena persediaan batu bara yang rendah di pembangkit listrik domestik dan dapat menyebabkan pemadaman yang meluas.