Baca Juga: Peraturan Baru F1 untuk Musim 2022, Bos Alfa Romeo Racing: Situasi Bisa Jadi Lebih Kacau
Melalui program perlindungan sosial, dukungan kepada dunia usaha dan UMKM.
Antara lain dengan program keluarga harapan, kartu sembako, kartu prakerja, bantuan langsung tunai, dana desa, subsidi bunga KUR, dan insentif dunia usaha.
Untuk yang ketiga, menjaga momentum reformasi struktural untuk peningkatan daya saing melalui penguatan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berintegritas.
Kemudian adanya sistem kesehatan yang handal, perlindungan sosial yang adaptif, infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, serta reformasi institusional.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diperbaiki Manajer Newcastle United Setelah Kalah Tipis dari Tottenham Hotspur
Yang keempat memperkuat fiskal yang komprehensif melalui reformasi perpajakan.
Mnerapkan spending better zero based budgeting, memperkuat desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah, serta inovasi pembiayaan.
Yang kelima menjaga pelaksanaan APBN 2022 agar berjalan optimal sebagai pondasi konsolidasi fiskal pada 2023.
Dengan mengoptimalisasi reformasi struktural dan fiskal, serta menjaga komitmen bersama seluruh Kementerian/Lembaga.***