Utang Luar Negeri Indonesia Bengkak Jadi USD 423,5 Miliar Per Agustus 2021, Bank Indonesia Beri Penjelasan

- 16 Oktober 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi Dolar
Ilustrasi Dolar /pexels @karolina grabowska

Sementara itu, posisi ULN Pemerintah dalam bentuk pinjaman tercatat mengalami penurunan seiring pelunasan pinjaman yang jatuh tempo sebagai upaya untuk mengelola ULN.

Pemerintah terus berkomitmen mengelola ULN Pemerintah secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas, yang antara lain mencakup sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,8% dari total ULN Pemerintah), sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (17,2%), sektor jasa pendidikan (16,4%), sektor konstruksi (15,4%), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (12,5%).

Baca Juga: Spurs Tampil Tidak Konsisten, Nuno: Kami Memiliki Masalah Besar Setelah Jeda Internasional

Posisi ULN Pemerintah aman karena hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN Pemerintah.

Posisi ULN Bank Sentral pada bulan Agustus 2021 mengalami peningkatan sebesar 6,3 miliar dolar AS menjadi 9,2 miliar dolar AS. Peningkatan ini berasal dari alokasi Special Drawing Rights (SDR) yang didistribusikan oleh IMF pada Agustus 2021 kepada seluruh negara anggota, termasuk Indonesia, secara proporsional sesuai kuota masing-masing.

Hal itu ditujukan untuk mendukung ketahanan dan stabilitas ekonomi global dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19, membangun kepercayaan pelaku ekonomi, dan memperkuat cadangan devisa global dalam jangka panjang.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini untuk Menjaga Kehamilan Agar Terhindar dari Keguguran Menurut Dokter Zaidul Akbar!

Neraca perdagangan barang Indonesia September 2021 kembali mencatat surplus menyebutkan jumlah surplus neraca dagang pada September sebesar USD 4,37 Miliar.

Surplus neraca dagang ini turun dari sebelumnya yang sebesar USD 4,74 Miliar pada bulan sebelumnya.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan bahwa surplus September 2021 disebabkan oleh nilai ekspor Indonesia yang lebih besar daripada nilai impor.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: bi.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x