Hadiri Undangan Pribadi Joe Biden dalam Global COVID-19 Summit, Jokowi Sampaikan 3 Masukan Mengatasi Pandemi

- 24 September 2021, 16:36 WIB
Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU./Sumber/kemkes.go.id
Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU./Sumber/kemkes.go.id /

ZONABANTEN.com - Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, menghadiri Global COVID-19 Summit di sela acara United Nation General Assembly (UNGA) atas undangan pribadi dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Jokowi memberikan tiga masukan untuk negara lain dalam mengatasi pandemi COVID-19.

"Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi sebagai salah satu dari empat pimpinan di dunia yang dipilih secara pribadi oleh presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk memberikan masukan bagaimana kita bisa segera mengatasi pandemi COVID-19," kata Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU.

Setelah acara Global COVID-19 Summit yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu, 22 September 2021.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19 Hari Libur di Wilayah Banten, Puan: Vaksinasi Harus Digencarkan Lagi

Dijelaskan menkes, Jokowi menekankan langkah pertama yaitu perlu segera dibangun arsitektur sistem ketahanan kesehatan global yang baru.

Karena sistem kesehatan antar negara berhubungan erat, terutama di masa Pandemi saat ini.

Langkah kedua yang disampaikan Jokowi, yaitu perlu segera dibangun mekanisme global untuk sumber daya kesehatan yang bisa diakses oleh seluruh negara.

Terutama negara-negara berkembang dalam menghadapi krisis kesehatan.

Sedangkan langkah ketiga yang disampaikan Jokowi adalah perlunya menyusun protokol kesehatan standar.

Agar semua aktifitas global, baik transportasi, pertemuan, atau acara-acara lainnya bisa mengikuti standar protokol yang sama.

Baca Juga: Update Corona Global Hari Ini 24 September 2021: Malaysia Keluar dari 5 Besar Kasus Covid-19 Terbanyak Asia

"Sama juga dengan protokol kesehatan, kita harus standardisasi juga agar memudahkan gerakan dari seluruh orang ke seluruh negara di dunia," ujar menkes.

Ketiga masukan tersebut menjadi perhatian Presiden Jokowi mengingat Indonesia akan menjadi Presiden G20 pada 2022.

Indonesia juga berkomitmen siap menjadi salah satu Global Half Manufacturing dari vaksin MRNA yang nantinya akan sangat dibutuhkan untuk memvaksinasi jutaan orang di dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan pemimpin dunia saat ini.

Yang pertama adalah seluruh pimpinan dunia secepatnya memvaksinasi warganya.

Target WHO tahun ini dapat memvaksinasi 40 persen dari populasi dunia, sedangkan tahun depan 70 persen populasi dunia bisa divaksinasi.

Baca Juga: Update Sebaran Corona Global Jumat 24 September 2021, Covid-19 di AS Belum Mereda, Catat 124,349 Kasus Baru

Biden mengajak para pimpinan dunia agar bersama-sama mempersiapkan seluruh alat kesehatan, obat-obatan, dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan dalam menghadapi pandemi.

Selain itu, Biden menyampaikan setiap negara harus mempersiapkan diri untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Mulai dari membangun arsitektur global ketahanan kesehatan dunia, serta mempersiapkan bagaimana pembiayaan kesehatan dunia bisa ditata lebih baik.

Sehingga kalau ada negara di dunia yang mengalami masalah kesehatan bisa segera dibantu.

''Beliau juga menekankan bahwa untuk membangun masa depan yang lebih baik, lebih siap menghadapi pandemi berikutnya semua negara harus memiliki ketahanan kesehatan yang baik, bukan hanya negara maju tetapi juga negara-negara berkembang,'' ujar menkes.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x