Network
Tambahan tersebut sudah pasti adalah Gelombang 22. Kuota yang akan diberikan berasal dari pencabutan kepesertaan prakerja 18 hingga 21.
Peserta yang dicabut akan diakumulasi menjadi kota pada gelombang tambahan. Skema tersebut hampir sama dengan gelombang 17.
Baca Juga: Profil Johnny Depp, Pemeran Kapten Jack Sparrow dalam Film Pirates of the Caribbean
Kuota yang diberikan pada gelombang 17 sebanyak 44 ribu, hasil akumulasi pencabutan pada gelombang sebelumnya di semester I.
Untuk pendaftaran gelombang 22 secara resmi belum diumumkan, namun Louisa Tuhatu mengatakan jika tidak dalam waktu dekat.
"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian. Yang pasti tidak dalam waktu dekat karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari ini untuk membeli pelatihan pertama," kata Louisa dalam keterangannya, Rabu 22 September 2021 dikutip dari Berita DIY.
Baca Juga: Kabar Gembira! Tarif Baru Rapid Test Antigen di Stasiun Lebih Murah
Jadi kemungkinan pendaftaran dibuka pada bulan September diprediksi tidak mungkin. Dilihat dari pernyataan Louisa Tuhatu kemungkinan pembukaan Kartu Prakerja pada bulan Oktober akhir atau November Awal.
Sebab, pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 22 menunggu hasil pencabutan kuota gelombang 21.
Setelah itu diakumulasi dan menjadi kuota pendaftar pada Kartu Prakerja gelombang 22.***
