Network
ZONABANTEN.com – Program prakerja dari pemerintah membuat banyak masyarakat merasa senang karena bisa mendapat pelatihan dan insentif.
Sehingga banyak orang yang mendaftar dan berharap lolos. Namun, pada tahun 2020 jumlah program yang tersedia sangat terbatas.
Tahun 2020 program pra kerja hanya tersedia untuk 5,6 juta pelamar. Angka tersebut tentunya sangat sedikit jika dibandingkan jumlah penduduk di indonesia.
Oleh karena itu, pemerintah melalui kementerian ekonomi dan pra kerja di tambah. Dengan harapan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh indonesia.
Baca Juga: Ketua DPR Ingatkan Sekolah Jangan Curi Start PTM, Keselamatan Siswa Hal Utama
Dikutip oleh ZONABANTEN.com dari laman Antara pada Rabu, 22 September 2021.
“kami akan tambahkan Rp. 10 triliun lagi sehingga program prakerja bisa menambah jumlah peserta 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp. 30 triliun” kata Sri Mulyani dalam Konferensi pers virtual, jakarta sabtu malam
Dari 20 triliun pada tahun 2020 dengan jangkauan peserta 5,6 juta. Diharapkan dengan penambahan 10 triliun, sehingga anggaran program prakerja menjadi 30 triliun bisa menjangkau 8,4 juta pelamar.
Anggaran 30 triliun dengan target 8,4 juta pelamar program pra kerja, dana tersebut akan disalurkan dibagi-bagi menjadi beberapa gelombang. Pada semester I pemerintah sudah menyalurkan dana tersebut sebanyak 2,7 juta pelamar.
