Kenali Cara Kerja Vaksin Nusantara, Dokter Samuel: Ini Bukan Vaksin, Melainkan Imunoterapi

- 19 September 2021, 07:23 WIB
Kenali Cara Kerja Vaksin Nusantara, Dokter Samuel: Ini Bukan Vaksin, Melainkan Imunoterapi
Kenali Cara Kerja Vaksin Nusantara, Dokter Samuel: Ini Bukan Vaksin, Melainkan Imunoterapi /Instagram @doktersam

ZONABANTEN.com - Nama Vaksin Nusantara pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Vaksin Nusantara merupakan gagasan vaksin COVID-19 yang digagas oleh mantan Menteri Kesehatan Indonesia, yakni Dokter Terawan Agus Putranto.

Berbicara tentang Vaksin Nusantara, Dokter Samuel juga ikut berkomentar melalui Instagram pribadinya.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Hometown Cha Cha Cha Episode 7: Yoon Hye Jin dan Hong Du Shik Terlibat Cinta Segitiga

Pada postingannya, Dokter Samuel berusaha membahas sedikit tentang cara kerja Vaksin Nusantara.

Sebelumnya, Dokter Samuel bercerita bahwa dirinya pernah mendapatkan pesan dari seseorang, yang tidak mau divaksin karena menunggu Vaksin Nusantara.

Alasannya, karena orang tersebut khawatir ada sesuatu yang sengaja ditaruh di vaksin asing.

Alasan lainnya yakni, penggunaan Vaksin Nusantara dianggap sebagai bentuk cinta pada produk negeri sendiri.

Baca Juga: Kementerian Wanita Afghanistan Dibubarkan, Taliban Ubah Tulisan di Papan Tanda

"Ya betul mencintai produk atau karya dalam negeri adalah sikap yang perlu kita miliki, tapi apakah kita udah paham cara kerja Vaksin Nusantara?" tulis Dokter Samuel.

"Jangan-jangan belum tahu. Khawatir ada yang belum paham, dikira sama seperti vaksin lain," sambungnya dengan ditambah emoji tersenyum.

Dokter Samuel lantas menjelaskan mengenai Vaksin Nusantara yang menggunakan metode Dendritik.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Pahala yang Besar dan Beriman pada Allah dari Surat Ali Imran Ayat 172

Sebuah metode yang biasanya dikerjakan untuk menangani pasien kanker.

Dengan kata lain, sistem kerja Vaksin Nusantara tidak sama seperti vaksin lain pada umumnya.

Dokter Samuel juga menerangkan bahwa di dalam prosedur Vaksin Nusantara, darah pasien akan terlebih dahulu diambil.

Setelah diambil, darah tersebut akan diproses selama 7 hari dan baru bisa disuntikkan kembali kepada pasien tersebut.

Baca Juga: Bioskop Kembali Buka, Syaratnya Punya Akun PeduliLindungi

"Jadi Anda jangan heran bila pada hari vaksinasi Anda diambil darah, bukan malah disuntik vaksin," ujar Dokter Samuel.

Pada keterangannya tersebut, Dokter Samuel berkata bahwa, kemungkinan proses pengambilan darah dan penyuntikan Vaksin Nusantara bisa lebih dari sekali.

"Mengetahui metodenya demikian, maka lebih tepat bila Vaksin Nusantara ini disebut imunoterapi bukan vaksin," jelas Dokter Samuel.

Baca Juga: Keren, Drake Dominasi Billboard Hot 100 Song Chart Minggu Ini, Saingi The Beatles!

Dokter Samuel juga menegaskan bahwa di situasi seperti ini, menunggu Vaksin Nusantara merupakan sikap kurang tepat.

"Sebab virus Covid-19 tidak akan menunggu. Jadi, vaksin apapun yang tersedia, vaksin aja," tulis Dokter Samuel.

Selain itu, dalam prosesnya Vaksin Nusantara belum bisa ditentukan kapan siap untuk dipasarkan.

Baca Juga: Lowongan PT KAI Dibuka Selama Sepekan, Simak Persyaratannya

Hal ini dikarenakan uji klinis Vaksin Nusantara masih mengalami masalah.

Di akhir tanggapannya, Dokter Samuel tetap mengajak masyarakat untuk selalu mendukung dan mengapresiasi.

"Mudah-mudahan ada kabar baik," ujar Dokter Samuel.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Instagram @doktersam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah