Ahli Epidemiologi: Tetap Harus Perkuat Prokes Meski Kasus Turun

- 10 September 2021, 21:54 WIB
Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di SDN Pondok Labu 14 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (30/8/2021). Sebanyak 610 sekolah di Ibu Kota menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat.
Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di SDN Pondok Labu 14 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (30/8/2021). Sebanyak 610 sekolah di Ibu Kota menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat. /ANTARA/Sigid Kurniawan

ZONABANTEN.com - Jumlah kasus COVID-19 akhir-akhir ini mulai menurun, namun masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta menjaga imun tubuh.

Hal itu juga diingatkan oleh Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo yang mengingatkan agar masyarakat tetap harus memperkuat protokol kesehatan meskipun pada saat ini kasus harian dan kematian terus menurun.

"Saat ini memang secara nasional kasus harian dan kematian terus menurun. Namun kita tidak boleh lengah karena virus masih berada di sekitar kita," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada hari Jumat, 10 September 2021.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Boaz Solossa Debut, Pesut Etam Kalah Tipis dari Persik Kediri

Selain itu dr.Yudhi juga mengatakan bahwa kewaspadaan dan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan masih menjadi suatu keharusan dan menjadi gaya hidup sehari-hari mengingat saat ini masyarakat masih berada dalam kondisi pandemi.

"Selain itu, meskipun terjadi penurunan kasus kematian, namun menurut saya masih berjalan cukup lambat, artinya masih ada hal yang sangat perlu diwaspadai oleh masyarakat bahwa masih terjadi penularan kepada kelompok rentan," katanya.

Menurut dia, Oleh karena itu, kata dia, sangat diperlukan akselerasi vaksinasi sebagai salah satu upaya mempercepat penanganan pandemi COVID-19.

"Bahkan, jika nantinya sudah ada penelitian lebih lanjut bahwa vaksin terbukti aman untuk segala usia, maka diharapkan segera dilakukan percepatan vaksinasi kepada seluruh usia," katanya.

Baca Juga: Petisi Boikot Ali Hamzah Trending di Twitter, Ini Penyebabnya!

Terlebih lagi, kata dia, vaksinasi bagi kelompok risiko tinggi, perlu segera diakselerasi guna mempercepat capaian target kekebalan kelompok.

"Hal lain juga diperlukan sebagai upaya memutus rantai penularan, yaitu melalui upaya taat protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan juga mencuci tangan," katanya.

Dia menambahkan, untuk memastikan bahwa masyarakat tetap taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka sosialisasi dan edukasi harus terus digencarkan.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Boaz Solossa Debut, Pesut Etam Kalah Tipis dari Persik Kediri

"Sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya protokol kesehatan harus tetap dilakukan dan digencarkan guna makin meningkatkan pemahaman masyarakat," katanya.

Menurutnya selain sosialisasi dan edukasi, upaya-upaya penertiban di lapangan juga harus terus diperkuat guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.

"Salah satunya dapat dilakukan melalui operasi yustisi, tentunya dengan cara-cara yang humanis. Tujuannya agar masyarakat tetap disiplin dan tidak melakukan pelanggaran protokol kesehatan," katanya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x