Network
ZONABANTEN.com – Ditengah tingginya kasus covid 19, kebutuhan vaksin juga semakin meningkat. Namun, jumlah dosisi yang ada saat ini masih terbatas terutama di Indonesia.
Oleh karena itu, pengembangan vaksin terus dilakukan oleh berbagai negara. Beberapa jenis vaksin baru dua diantaranya berasal dari Amerika. Vaksin tersebut diberi nama Janssen dan Convidecia.
Dikutip dari laman resmi BPOM, Janssen COVID-19 Vaccine adalah vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan platform Non-Replicating Viral Vector menggunakan vector
Pembuatan vaksin Janssen dilakukan pada beberapa tempat antara lain di Grand River USA, Aspen South Africa, dan Catalent Indiana, USA.
Baca Juga: Bali Buka Mal Pada PPKM Level 4, Ini Aturan yang Tetap Harus Dijalankan
PT Integrated Health Indonesia (IHI) merupakan pengusung vaksin Janssen dan pemegang utama EUA, sehingga IHI memiliki tanggung jawab menjamin keamanan dan mutu dari vaksin.
Selanjutnya, dikutip dari laman BPOM, Vaksin Convidecia merupakan vaksin yang dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. dan Beijing Institute of Biotechnology juga dengan platform Non-Replicating Viral Vector namun menggunakan vector Adenovirus (Ad5).
Produksi vaksin Convidecia dilakukan oleh Biological Inc, China. Di Indonesia pemegang izin EUA adalah PT Bio Farma. Serta memiliki tugas yang sama dengan IHI.
“Badan POM selalu berkolaborasi bersama para pakar dalam memastikan pemenuhan standar keamanan, khasiat, dan mutu vaksin. Kami melibatkan para pakar di bidang farmakologi, imunologi, klinisi, apoteker, epidemiologi, virologi, dan biomedik yang tergabung dalam tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), serta asosiasi klinisi terkait,” terang Penny K. Lukito.
