Presiden Jokowi Mulai Salurkan Paket Obat Gratis, Ini Penjelasan Erick Tohir

- 15 Juli 2021, 13:25 WIB
Paket obat isolasi mandiri yang diluncurkan Jokowi dan diberikan gratis untuk warga
Paket obat isolasi mandiri yang diluncurkan Jokowi dan diberikan gratis untuk warga /YouTube/Sekretariat Presiden

 

ZONABANTEN.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Menteri BUMN, Erick Tohir dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan acara "Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat".

Ini menandai awal mula dilaksanakannya pendistribusian sebanyak 300 ribu paket obat-obatan dan vitamin bagi masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Dalam acara ini, Erick Tohir menjelaskan pendistribusian vitamin gratis kepada warga yang sedang isoman agar rakyat tidak kebingungan.

"Kami diberi tugas untuk memberikan suplai atau kepastian untuk pengadaan 300 ribu paket yang sekarang sudah dipromosikan, tentu hal ini menjaga negara hadir untuk rakyat, kita mau rakyat segera sembuh dari COVID-19, kita mau rakyat tidak kebingungan dengan adanya isu kekurangan obat," kata Erick Thohir dikutip ZONABANTEN.com dari Antara.

Baca Juga: PPKM Darurat Dinilai Efektif, 'Penghuni' Rumah Lawan Covid-19 di Tangsel Menurun

Dilansir dari Antara, pemerintah membagi menjadi tiga paket obat-obatan gratis yang terdiri dari paket 1 berisi vitamin untuk warga dengan hasil PCR positif tanpa gejala atau OTG; paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman; dan paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.

Melalui acara ini, Presiden Jokowi menegaskan bahwa paket obat-obatan gratis tidak boleh diperjualbelikan.

"Makanya kita penetrasi dengan obat gratis ini secara baik. Kami berharap semua, apalagi TNI sekarang turun, kita mengharap rakyat sabar, kita akan hadir di rumah masing-masing dengan cara-cara tepat dan sesuai standar yang sudah ada di Kementerian dan BPOM," kata Erick.

Namun, Erick menjelaskan bahwa meskipun pemerintah memberikan obatobatan gratis, masyarakat masih bisa mencari obat secara mandiri ke apotek.

Baca Juga: Daftar 100 Titik Penyekatan PPKM Darurat Di Wilayah Polda Metro Jaya, Berlaku Mulai Kamis 15 Juli 2021

Erick juga memastikan ketersediaan obat di apotek-apotek di bawah Kimia Farma atau kementerian BUMN yang sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan.

Menurut Erick, saat ini BUMN Farmasi sudah memproduksi 4 jenis obat COVID-19 antara lain oseltamivir, paviravir, remdesivir dengan kuantitas yang besar.

"Kami sekarang menjajaki obat-obat Tocilizumab yang sekarang memang menjadi salah satu obat yang dicari-cari dan kita bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan apakah ada akses supaya kita mendapat lisensi produksi obat yang dibutuhkan," kata Erick.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x