Mantan Petinggi MUI, Ustadz Tengku Zulkarnaen Meninggal Dunia

- 11 Mei 2021, 07:39 WIB
Ustaz Tengku Zulkarnain dikabarkan meninggal dunia karena Covid-19.
Ustaz Tengku Zulkarnain dikabarkan meninggal dunia karena Covid-19. /Instagram.com/@tengkuzulkarnain.id

ZONABANTEN.com - Setelah sempat kritis karena COVID-19, Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia, pada hari Senin 10 Mei 2021.

Kabar meninggalnya Zulkarnain disampaikan juga oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau Chairul Riski kepada wartawan.

"Innalillahi wa innailaihi rooji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ust Tengku Zulkarnain," sebut Riski. Ia juga berdoa semoga amal ibadah Zulkarnain diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. 

Tengku Zulkarnain meninggal dunia dalam perawatan medis di RS Tabrani Pekanbaru, karena terpapar Covid-19.
Baca Juga: Longsor Tambang Emas di Solok Selatan, 7 Meninggal, 1 Warga Masih Dalam Pencarian

Semasa hidupnya Tengku Zulkarnaen adalah seorang ustadz berdarah Melayu Deli dan Riau. Dia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, 2015-2020.

Mantan petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Tabrani, Pekan baru, Riau, setelah mendapat perawatan selama beberapa hari karena COVID-19.

"Benar, kami terima informasi-nya, (beliau) meninggal dunia,” kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas di Jakarta, Senin malam 10 Mei 2021.

Dia mengatakan wafatnya Tengku Zul merupakan kehilangan bagi Umat Islam, mengingat mantan pengurus MUI itu banyak berperan dalam kegiatan dakwah di banyak tempat, terutama di Indonesia.
 
Baca Juga: Update Penanganan Covid-19 di Indonesia Hari Senin 10 Mei 2021, Total Kasus Aktif 96.742

Anwar Abbas memohon kepada masyarakat Indonesia, khususnya Umat Islam untuk mendoakan Tengku Zulkarnain serta dapat memaafkan berbagai kesalahan atau perbuatan almarhum semasa hidupnya.

"Saya memohon kepada masyarakat, karena perbuatan terhadap sesama (manusia), hanya bisa dimaafkan oleh sesama manusia," ujar Anwar Abbas.

Dia juga mengatakan bahwa Tengku Zul merupakan sosok yang lemah lembut, meskipun almarhum banyak dikenal sebagai tokoh yang keras.

"Saya banyak (bekerja) bersama-sama beliau sewaktu saya jadi sekretaris jenderal MUI dan beliau jadi wakilnya. Di sana, saya dekat dengan beliau dan melihat sosok-nya yang lemah lembut,” kata Anwar Abbas mengenang sosok Tengku Zul.
Baca Juga: Rambut Mantan Vokalis Nirvana Bakalan Dilelang, Harganya Bikin Geleng-geleng Kepala

Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan ajaran Islam, terutama yang tertuang dalam berbagai hadist, menyebut bahwa mereka yang meninggal pada bulan suci Ramadhan akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa selama hidup.

"Dosa-dosanya seluruhnya diampuni," kata Anwar Abbas mendoakan wafatnya Tengku Zul.

Selain itu Anwar Abbas menuturkan, yang wafat karena COVID-19, juga dapat disebut mati syahid, khususnya syahid ukhrawi.

Beberapa Hadist, kata Anwar Abbas, menyebutkan Umat Islam yang meninggal dunia karena bencana alam, melahirkan, korban wabah penyakit, dan perang melawan penjajah akan mendapatkan pahala syahid ukhrawi.

Sebelum wafat, kondisi Tengku Zul terus menurun. Petugas kesehatan rumah sakit sempat memasang ventilator ke Tengku Zul, tetapi kondisi-nya tidak kunjung membaik.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah