Terungkap Motif Wanita Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojol, Sakit Hati Ditinggal Menikah

- 3 Mei 2021, 18:10 WIB
Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (3/5/2021). Naba meninggal dunia akibat keracunan setelah menyantap sate yang dibawa ayahnya Bandiman, seorang pengemudi ojek daring, yang sebelumnya mendapatkan orderan untuk mengantarkan makanan sate tersebut. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (3/5/2021). Naba meninggal dunia akibat keracunan setelah menyantap sate yang dibawa ayahnya Bandiman, seorang pengemudi ojek daring, yang sebelumnya mendapatkan orderan untuk mengantarkan makanan sate tersebut. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww. /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

ZONABANTEN.com – Polda DIY telah berhasil menangkap sosok pengirim sate yang mengandung racun sianida di Bantul yang tewaskan seorang anak dari pengemudi ojek online.

Dalam konferensi pers yang digelar Senin, 3 Maret 2021, polisi membeberkan tersangka yang diketahui merupakan seorang wanita berinisial NA, berusia 25 tahun asal Majalengka, Jawa Barat.

Polisi juga menerangkan bahwa motif pelaku mengirimkan sate beracun kepada target adalah karena sakit hati yang dilandasi hubungan asmara.

“Motifnya sakit hati karena ternyata si target ini menikah dengan orang lain,” kata Dir Reskrimum Polda DIY, Kombes Burkan Rudy Satriya dikutip ZONABANTEN.com dari tayangan kanal YouTube Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Pasukan Keamanan Tembaki Kerumunan, 8 Orang Pengunjuk Rasa Anti Kudeta Myanmar Tewas

Burkan juga menjelaskan bahwa dulunya pelaku dan target yang berinisial T pernah berhubungan, tetapi kandas sebelum menikah.

Saat ini, target T yang sebelumnya dikabarkan berprofesi sebagai Polisi sedang didalami. Namun, Burkan tak secara gamblang mengonfirmasi mengenai latar belakang target.

Dalam keterangan pers tersebut diketahui bahwa pelaku telah membeli racun berupa Kalium Sianida (KCn) beberapa bulan sebelum hari kejadian sehingga Kepolisian mendakwa tersangka dengan pasal pembunuhan berencana.

Racun ini dicampurkan ke dalam bumbu sate yang menyebabkan anak pengemudi ojek online meninggal dunia pada Minggu 25 April 2021.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x