Vaksin Dapat Menyelamatkan Nyawa, Berikut Tips Siap Divaksin dari Dr. Reisa

- 25 Maret 2021, 08:11 WIB
dr. Reisa Broto Asmoro melakukan vaksin Covid-19 kedua di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021.
dr. Reisa Broto Asmoro melakukan vaksin Covid-19 kedua di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021. /Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

“Dan kabar baik lainnya, Ibu menyusui saat ini juga sudah dikethaui dapat diberikan vaksinasi,” ujar dr. Reisa. Beberapa ahli bahkan menduga imunitas yang didapat ibu menyusui dapat ditemukan pada bayinya.  

Untuk menghindari tekanan darah tinggi pada saat skrining pemeriksaan kesehatan, dr. Reisa menyarankan agar calon penerima vaksin beristirahat atau tidur dengan cukup, menjalani gaya hidup sehat, tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol, berolahraga dengan rutin sesuai kapasitas tubuh masing-masing dan jauhi kondisi yang dapat menimbulkan stress berat.

Baca Juga: Ini 5 Lagu Paling Berbahaya Didengar Saat Nyetir Versi Peneliti di South China University of Technology

Bagi masyarakat yang masih dalam pengobatan atau terapi, dr. Reisa menganjurkan untuk tetap melanjutkan konsumsi obat-obatan yang disarankan dokter dan tidak perlu dihentikan karena hendak vaksinasi Covid-19.

“Berbahagialah dan bersyukurlah karena negara kita telah memulai program vaksinasi sehingga dapat terlindungi lebih cepat,” terang dr. Reisa, menjelaskan bahwa baru hanya beberapa puluh negara yang memulai vaksinasi dari seluruh 200 lebih negara yang ada di dunia. “Mendapatkan kesempatan divaksin adalah rezeki yang berkah. Ekspresikan rasa senang dan suka cita kita dan tidak perlu cemas saat akan divaksin. Prosesnya cepat dan tidak terasa sakit.”

Dokter Reisa menyarankan agar calon penerima vaksin memakai baju yang lengannya dapat dilipat dengan mudah atau baju berlengan pendek. Untuk perempuan, pos vaksinasi akan menyiapkan ruang tertutup, terutama bagi mereka yang berhijab.

Baca Juga: Komisi III Sebut Dibangun DLH Tangsel, Pengurus TPS3R: Ini Hibah Tata Kota

Ketiga, Pelajari Rangkaian Proses Vaksinasi

Juru Bicara Satgas yang juga Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Tingkat Pusat tersebut juga menyarankan agar para calon penerima mempelajari pertanyaan-pertanyaan yang merupakan bagian skrining atau penyaringan peserta vaksinasi. Menurut Surat Edaran Ditjen P2P bertanggal 18 Februari 2021, setidaknya ada 14 pertanyaan yang harus bisa dijawab calon penerima vaksin di meja penyaringan.

Petunjuk teknis vaksinasi covid-19 menyatakan bahwa setiap pos vaksinasi setidaknya memiliki satu rangkaian proses dengan empat meja. Meja No.1 adalah registrasi atau verifikasi pendaftaran, Meja 2 adalah penyaringan dengan anamnesa dan pemeriksaan kesehatan, Meja 3 adalah tempat dilakukannya vaksinasi, dan Meja 4 adalah meja registrasi setelah penyuntikan yang disertai adanya ruang tunggu untuk dilakukannya masa observasi minimal 30 menit.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: KPC PEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah