Network
ZONA BANTEN - Kabupaten Gresik adalah salah satu daerah penyumbang kebutuhan pangan terbesar untuk masyarakat Jawa Timur.
Pada tahun anggaran 2021, Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan dana Rp319 miliar untuk Jawa Timur.
Bantuan-bantuan tersebut disalurkan untuk meningkatkan keberadaan pertanian secara nasional.
Kementan berharap pertanian dapat menjadi salah satu sektor andalan dalam membangkitkan ekonomi pasca pandemi.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Terkendali Menjelang Ramadan 2021
Akun instagram @kementerianpertanian mengunggah sebuah foto.
Pada foto tersebut terlihat Syahrul Yasin Limpo, selaku Menteri Pertanian, bersama Erick Thohir, selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Muhammad Lutfi, selaku Menteri Perdagangan, yang sedang berkumpul di sekitar sebuah mesin.
Berdasarkan penjelasan yang ada di foto tersebut, ketiga menteri tersebut sedang mengikuti sebuah panen raya padi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduk Sampean, Kabupaten Gresik.
Dalam akun instagram @syasinlimpo, Syahrul berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat segera menggerakkan Kostraling sebagai ujung tombak penyerapan gabah masyarakat.
Dengan penggerakan Kostraling, Syahrul juga berharap agar harga padi bisa optimal di tengah masa panen saat ini.
Baca Juga: Wajib Tahu, Saldo Bantuan Pelatihan Berbeda Dengan Insentif Kartu Prakerja
Menurut Syahrul, pertanian harus dikerjakan dari hulu dan hilir, mulai dari budidaya hingga pasca panen.
Tentunya semua itu dilakukan dengan keberadaan skema untuk mengurangi kerugian, serta mekanisasi pengolahan lahan petani.
Keseluruhan ini harus dikorporasikan dan dikoordinasikan dengan baik supaya akselerasinya makin tinggi.
“Saya percaya, pertanian itu tidak pernah mengingkari janjinya sepanjang dilakukan dengan kerja keras. Pasti menghasilkan.” ujar Syahrul dalam unggahan instagram tersebut.***
