Network
ZONA BANTEN - Lestari Moerdijat, selaku Wakil Ketua MPR RI, dukung gerakan cinta produk anak negeri sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai kebangsaan dan mendorong kebangkitan perekonomian nasional.
"Pada situasi di mana tekanan terjadi di sejumlah sektor akibat pandemi Covid-19, kita perlu gerakan bersama untuk bangkit menghadapi tantangan itu,” ujar Lestari seperti dikutip dalam artikel di situs resmi MPR pada 4 Maret 2021.
“gerakan cinta produk anak negeri salah satu upaya yang harus segera direalisasikan untuk menjawab tantangan saat ini," ujar Lestari menambahkan.
Akun Youtube Sekretariat Presiden menyiarkan ajakan Presiden kepada para pengusaha pusat perbelanjaan untuk mendukung kampanye cinta produk Indonesia untuk mengembangkan pasar produksi nasional.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 5 Maret 2021: Yess! Kasus Baru Mulai Menurun Tajam
Menurut Lestari, berbagai upaya memang harus dilakukan untuk mengatasi kondisi pada sejumlah sektor yang mengalami dampak pandemi Covid-19 di tanah air.
Apa yang dilakukan pemerintah untuk membangkitkan kecintaan terhadap produk-produk Indonesia merupakan langkah yang strategis.
Menurut Lestari, saat sejumlah sektor sedang mengalami tekanan saat ini, salah satu modal yang bisa diharapkan adalah sebuah gerakan nasional yang masif.
Gerakan tersebut dapat dibangkitkan sebagai realisasi dari nilai-nilai kebangsaan dalam keseharian masyarakat.
Gerakan cinta produk Indonesia merupakan refleksi dari nilai cinta tanah air, persatuan dan gotong-royong.
Menurut Lestari, gerakan ini adalah suatu gerakan massal yang layak didukung oleh semua pihak.
Baca Juga: Hasil Kongres Luar Biasa, Memilih Moeldoko Menjadi Ketua Partai Demokrat
Berbagai dukungan dari segenap lapisan masyarakat itu diharapkan mampu menciptakan gerakan berskala nasional yang pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas nasional.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia kini sudah mencapai 64 juta.
Angka tersebut merupakan 99,9% dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia.
Namun, Lestari berharap cinta produk Indonesia bukanlah gerakan yang hanya sebatas kata saja, tapi bisa segera direalisasikan lewat tindakan nyata dalam keseharian masyarakat.***
