"Kami melihat peningkatan permintaan yang sangat besar dari negara-negara yang tidak (secara tradisional) memiliki kebiasaan menggunakan cologne, seperti Jepang, Korea, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan China, di mana kami memenangkan pijakan dengan produk perawatan pribadi kami, "Tuncer stres.
Selanjutnya, kedepannya Perusahaan akan mempercepat investasi dengan meningkatkan kapasitas dan menambah lini produksi baru, jelasnya.
"Saya yakin pada 2021 kami akan memperkuat hasil kami dari tahun lalu berkat kebiasaan penggunaan cologne dari target audiens kami di luar negeri," katanya.
Sejak muncul pada Desember 2019, pandemi COVID-19 telah merenggut lebih dari 2,52 juta nyawa di 192 negara dan wilayah.
Menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS, hampir 111 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan pemulihan sekarang lebih dari 62 juta.***