Prof Wiku Adisasmito: Penambahan Kasus Covid-19 diiringi Peningkatan Kematian di Jawa Bali

- 8 Januari 2021, 10:40 WIB
Wiku Adisasmito : Penambahan Kasus Positif Covid-19 diiringi Peningkatan Kematian di Jawa Bali
Wiku Adisasmito : Penambahan Kasus Positif Covid-19 diiringi Peningkatan Kematian di Jawa Bali /BNPB

ZONABANTEN.com  - Kasus positif Covid-19 secara nasional terus mengalami peningkatan.

Penambahan jumlah kasus positif covid-19 kembali mencatatkan angka tertingginya bertambah 9.321 kasus baru hanya dalam sehari pada hari Kamis 7 Januari 2021.

Saat ini sejumlah provinsi di Pulau Jawa dan Bali menjadi kontributor terbesar penambahan kasus positif covid-19. 

"Sejak awal pandemi, kontribusi kasus dari Pulau Jawa dan Bali tidak pernah dibawah 50 persen, dari penambahan kasus positif mingguan. Bahkan, pada bulan Desember 2020, sebanyak 129.994 kasus dikontribusikan oleh kedua pulai ini. Dan ini menjadi yang tertinggi sejak bulan Maret 2020," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 7 Januari 2021 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Girlband AESPA Pecahkan Rekor Lagu Debut Grup K-Pop Pertama dengan 100 Juta Penayangan di Youtube

Selain itu provinsi di Pulau Jawa dan Bali menjadi provinsi yang menyumbang angka kematian secara spesifik.

"Situasi ini, merupakan situasi yang tidak dapat ditoleransi lagi dan tidak bisa dibiarkan. Hal ini menandakan peningkatan kasus positif yang diiringi peningkatan kematian di kota-kota besar khususnya di kedua pulau ini, harus segera dikendalikan melalui kebijakan yang terukur dan tepat sasaran khususnya terkait kegiatan masyarakat," tegas Wiku.

Dari data total kumulatif per 3 Januari 2021, Pulau Jawa dan Bali berkontribusi sebesar 65% atau 496.674 kasus dari total kasus positif Covid-19 tingkat nasional.

Baca Juga: Wow! Bos Tesla, Elon Musk Salip Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia Setelah 3 Tahun Bertahan

Untuk kasus aktif di tanggal yang sama, kedua pulau ini berkontribusi lebih besar lagi persentasenga yakni 67% atau 74.450 kasus aktif dari jumlah total nasional.

Dalam 4 bulan terakhir, ada 4 provinsi di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur selalu berada di peringkat 4 teratas penambahan kasus tertinggi.

"Dan perkembangan di akhir tahun lalu, pada bulan Desember, seluruh provinsi di Pulau Jawa yaitu 6 provinsi, masuk dalam 10 provinsi dengan penambahan kasus. Sedangkan provinsi Bali, masuk ke dalam 10 besar penambahan kasus di bulan September dan Oktober, yaitu berada di peringkat 8 dan peringkat 9," lanjut Wiku.

Baca Juga: Kontrak Segera Berakhir, Pendiri JYP Entertainment Unfollow 3 Akun Member GOT7 di Instagram

Untuk tren kasus kematian, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat menjadi provinsi yang konsisten menempati peringkat 10 besar penambahan kematian tertinggi di bulan September hingga Desember 2020. Bahkan Jawa Timur, Jawa Tengah dan DKI Jakarta, konsisten berada di peringkat 3 besar.

Untuk Bali perkembangannya mengalami penurunan peringkat kematian. Yakni sempat berada di peringkat 4 tertinggi pada September 2020, dan turun menjadi peringkat 8 pada Oktober 2020 dan berhasil keluar dari 10 besar pada November dan Desember.

Baca Juga: Dahsyat! Harga Bitcoin 'BTC' Tembus Rp500 Juta Naik 400 Persen

Dan juga, jika melihat angka meninggal kumulatif per 3 Januari 2021, maka Jawa dan Bali berkontribusi sebesar 66,7% atau 15.165 kasus dari total dari total kumulatif nasional.

Hal ini menandakan selain peningkatan kasus kematian signifikan di Pulau Jawa dan Bali, penambahan kematian signifikan juga terjadi selama 4 bulan ini.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x