Presiden Jokowi Mengajak Segenap Masyarakat Indonesia Untuk Siap Menerima Vaksinasi

- 20 Desember 2020, 13:36 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ajak masyarakat ikut serta dalam Program Vaksinasi Covid-19 massal yang akan diselenggarakan secara gratis.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ajak masyarakat ikut serta dalam Program Vaksinasi Covid-19 massal yang akan diselenggarakan secara gratis. /Instagram.com/@jokowi/

ZONABANTEN.com - Setelah mengungkapkan keputusan pemerintah bahwa vaksinasi  covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa biaya sama sekali.

Presiden pun berharap agar segenap masyarakat Indonesia bersiap sedia disuntik vaksin covid-19.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Pemberian Modal Kerja (BMK) kepada sekitar 30 orang pelaku usaha mikro dan kecil, masing masing mendapat bantuan Rp 2,4 juta.

 “Yang hadir disini, ada yang yang ingin divaksin? Ada yang ingin disuntik vaksin? Mau gak, ada yang mau? Bagaimana sih? Takut apa? Yang tidak mau divaksin ada? Ada disini yang tidak mau divaksin?" Kata Presiden Joko Widodo di teras samping Istana Kepresidenan Bogor, dilansir Antara Minggu 20 Desember 2020.

Baca Juga: Puan Maharani Usulkan Jabatan Presiden 3 Periode, Jawaban Rizal Ramli Sungguh Menohok

Mendengar pertanyaan Presiden, tidak ada satupun peserta yang berani menjawab dan wajah ragu nampak dari semua peserta penerima bantuan pemberian modal kerja yang hadir disana.

“Saya tanya sekali lagi siapa yang disini mau divaksin? Tadi kok ga mau? Saya harap semua mau, dan tidak ada yang menolak,” lanjut Presiden.

Presiden mengungkapkan bahwa beliau menjadi penerima pertama Vaksinasi Covid-19, untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan benar-benar aman dan dengan diberi vaksin kita sudah kembali normal lagi.

“Saya sudah menyampaikan, saya yang nanti akan disuntik vaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang akan di vaksin pertama kali, untuk menunjukan divaksin itu tidak apa-apa, sehingga kalau semua sudah divaksin artinya kita sudah kembali normal lagi,” kata Presiden

Menurut Presiden, paling tidak 70 persen penduduk Indonesia, dari total 260 juta penduduk harus menjadi penemima vaksin covid-19.

Baca Juga: Kerap Kalah Pertandingan, Pelatih Manchester United Ungkapkan Ini

“Bapak ibu bisa bayangin, yang akan divaksin itu minimal 70 persen dari pendudukan itu harus divaksin. Sudah kita hitung kemarin, 182 juta orang harus divaksin satu-satu, vaksin semua seperti anak kecil pas vaksinasi, kaya digigit semutlah tik, begitu saja sudah,” lanjut Presiden.

Menurut Presiden jika 70 persen warga yang sudah divaksinasi dan memperoleh kekebalan komunal, “herd immunity” ada disatu RT dan sudah divaksin, maka sudah aman karena yang 30 persen akan dipagari oleh yang divaksin, itulah herd immunity.

Presiden mengulangi kembali pertanyaan awalnya, apakah para pelaku usaha mikro dan kecil mau untuk divaksin, maka para peserta mengangkat tangannya.

Vaksin akan selalu melibatkan MUI bersama kementrian Agama hingga kepabriknya. Selanjutnya MUI akan mengeluarkan kehalalan vaksin.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah