Pembangunan BTS Internet Ternyata Erat Hubungannya dengan Vaksinasi, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

- 16 Desember 2020, 17:31 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. /Instagram @smindrawati

Melalui virtual Indonesia Digital Conference di Jakarta hari ini, Sri Mulyani mengungkapkan pandangannya.

Disebutnya bahwa dengan teknologi yang mendukung dan memadai pemerintah dapat memastikan vaksinasi dilakukan sesuai dengan target pemerintah.

“Bayangkan kalau lebih dari 180 juta orang akan divaksin dan mereka divaksinnya tidak sekali berarti kita akan membutuhkan sebuah teknologi,” katanya dalam acara virtual Indonesia Digital Conference di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: Ada Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In, Berikut Daftar Pemain ‘Snowdrop’, Drama Korea Terbaru 2021

Sri juga menjelaskan nantinya melalui teknologi tersebut akan digunakan untuk membantu proses tracking terhadap masyarakat yang nantinya akan di vaksinasi sebanyak dua kali melalui ketersediaan data.

Sri Mulyani menjelaskan nantinya teknologi tersebut digunakan untuk melakukan tracking.

Tracking ini dilakukan terhadap orang yang akan dilakukan vaksinasi sebanyak dua kali melalui ketersediaan data seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Berikan Vaksin Covid-19 bagi 180 Juta Penduduk Indonesia, Sri Mulyani: Butuh Teknologi yang Memadai".

Baca Juga: Insiden Lurah Cipete Utara, Wiku Adisasmito: Halangi Petugas Dapat Ditindak Aparat Berwenang

“Untuk tracking mereka yang divaksin selama dua kali dalam periode tertentu dan mengetahui keberadaannya by name, by NIK, by number supaya kita tahu,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Oleh sebab itu, ia menuturkan fokus pemerintah saat ini adalah memastikan seluruh puskesmas di Indonesia telah terkoneksi dengan internet dan teknologi digital agar mendukung proses vaksinasi.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah