“Ini yang perlu kita perhatikan,” pungkas Muhari.
Karenanya keberadaan ekosistem di sepanjang garis pantai di Selatan Jawa sangat penting untuk mitigasi potensi bencana tsunami.
Keberadaan ekosistem ini selain dapat mengurangi dampak kerusakan, hal itu juga dapat mencegah jatuhnya korban jiwa apabila terjadi tsunami.
Baca Juga: Makna Planet Yang Mengatur Setiap Tanda Zodiak
Abdul Muhari kembali menjelaskan dengan adanya pembatas ekosistem seperti vegetasi tanaman kuat di sepanjang garis pantai, maka energi gelombang tsunami dapat direduksi.
Hal ini terbukti dari hasil penelitan Muhari pasca Tsunami Pangandaran 2006. Dalam penelitian tersebut, Muhari menemukan bukti sisa kerusakan ranting pohon yang diduga terhantam gelombang tsunami pada ketinggian 15 hingga 22 meter di beberapa titik Pulau Nusakambangan.
Kendati banyak pohon yang rusak, namun energi gelombang diyakini menjadi melemah.
“Meski sebagian besar pohonnya hancur, tapi di belakang pohon itu energi gelombangnya sudah tereduksi. Ini yang perlu kita perhatikan sehingga keseimbangan ekosistem di sekeliling kita itu sangat penting untuk mitigasi bencana,” jelas Muhari.
***