Muncul Kluster Baru Covid-19 Akibat Kerumunan di Petamburan dan Tebet

- 24 November 2020, 08:00 WIB
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat menjelaskan hasil tes PCR di kerumunan Petamburan dan Tebet.*
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat menjelaskan hasil tes PCR di kerumunan Petamburan dan Tebet.* //Humas BNPB

ZONABANTEN.COM - Pasca libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020 dan penghimpunan masa dalam jumlah besar di wilayah Tebet dan Petamburan dalam acara yang menghadirkan pemimipin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, telah menyebabkan timbulnya kluster baru Covid-19.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI mencatat terdapat 50 orang positif Covid-19 di Tebet dan 30 di Petamburan dalam kerumunan tersebut.

Berdasarkan data pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang di lakukan laboratorium kesehatan daerah hingga 21 November 2020 juga masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta Memenuhi Pemanggilan Polda Metro Jaya

“Kerumunan pada kegiatan yang dilakukan dalam rangka acara keagamaan dan nikahan tersebut, Kementerian Kesahatan mengimbau bagi siapa saja yang mengikuti dan siapa pun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir agar isolasi mandiri selama 14 hari,” kata Budi dilansir Kementrian Kesehatan. 24 November 2020.

Dalam penegasannya Budi berpesan, agar setiap mereka yang hadir sejak penjemputan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet dan Mega Mendung , melakukan isolasi mandiri selama agar penyebaran virus Covid-19 tidak menjadi lebih luas.

Budi berharap jika mereka yang hadir di acara, memiliki gejala Covid-19 segera mendatangi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan, pemerintah juga telah menyediakan pusat karantina Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Umumkan Rencana Seleksi PPPK untuk Guru Honorer di 2021

Tentu dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dari beberapa  lokasi kerumumnan masa ini, Kementrian Kesehatan akan melakukan pemantauan secara ketat.

“Kita harus berupaya bersama dalam pencegahan penularan Covid-19 agar wabah penyakit ini segera bisa kita atasi,“ ucap Budi.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kementerian Kesehatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x