Alhamdulillah! Sudah Makin Variatif, Kartu Sembako Bukan Cuma Beras dan Telur

28 Oktober 2020, 16:35 WIB
Ilustrasi toko sembako /

ZONABANTEN.com - Kartu Sembako merupakan program prioritas pemerintah dalam APBN 2020 sebagai kebijakan untuk pengentasan kemiskinan serta pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kartu Sembako, penerima manfaatnya naik dari 15,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)  menjadi 20 juta KPM.

Kartu Sembako  nominal atau besaran manfaat naik dari Rp.150.000/KPM/bulan (Januari-Februari) menjadi Rp 200.000/KPM/bulan (Maret-Desember).

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Kartu Sembako sendiri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar pangan.

Dikutip dari situs Kementrian Keuangan, dalam kondisi saat ini, pemerintah melakukan penyesuaian penerima, besaran dan waktu diterimanya manfaat agar bantuan sosial menjadi tepat guna.

Sebelumnya, kebutuhan pokok yang dapat diterima hanya terdiri dari komoditas beras dan telur.

Baca Juga: Sinopsis Mahabharata ANTV Rabu 18 Oktober 2020, Eps 36 Kini Tayang Pukul 15.00 WIB

Saat ini, lebih bervariasi tidak hanya beras tetapi jenis karbohidrat lain, tidak hanya telur untuk protein hewani, tetapi juga protein nabati, sayuran hingga buah.

Sementara itu, pemerintah menambah bantuan sosial (bansos) berupa Program Kartu Sembako untuk masyarakat lapis bawah yang terkena dampak ekonomi akibat Virus Corona (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Askolani, beberapa waktu yang lalu di Jakarta.

Baca Juga: Fasilitasi Pemilih Difabel, KPU Tangsel: Suaranya Agar Jadi Pertimbangan Kepala Daerah

Dalam video conference bersama Direktur Jenderal Perbendaharaan (Dirjen Perbendaharaan) Andin Hadiyanto dan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (Dirjen PK) Prima Astera membahas tentang bantuan sosial.

Askolani menyampaikan bahwa Program Kartu Sembako dialokasikan untuk 20 juta penerima meningkat dari sebelumnya untuk 15,2 juta penerima existing dengan besaran Rp150 ribu/bulan (Januari-Februari).

Ia menambahkan bahwa saat ini, ada penambahan 4,8 juta penerima tambahan dengan besaran Rp200 ribu/bulan mulai Maret-Desember 2020.

Baca Juga: Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Negara, Termasuk di Negara Presiden Erdogan

Dengan penambahan ini, total anggaran meningkat menjadi sebesar Rp43,6 triliun dari sebelumnya Rp28,08 triliun.

“Program Kartu Sembako akan ada tambahan manfaat kepada 15,2 juta penerima kartu sembako sebesar Rp50.000 perbulan,’ ujar Askolani, seperti dikutip dari situs setkab.go.id.

“Dari 150.000 menjadi Rp200.000 per bulan untuk 6 bulan. Kemudian, kebijakan ini di-expand pemerintah bukan hanya 6 bulan tetapi menjadi 9 bulan,” sebut Askolani.

Baca Juga: Uttaran Lagi-lagi Pindah Jam, Berikut Sinopsis Uttaran Rabu 28 Oktober 2020 Eps 21 di ANTV

Askolani menjelaskan bahwa sampai dengan penghujung tahun 2020 diberikan manfaat tambahan menjadi Rp200.000.

”Itu untuk 15,2 juta penerima manfaat yang kemudian ditambahkan lagi 4,8 juta penerima manfaat tambahan sehingga total penerima manfaat menjadi 20 juta keluarga yang akan mendapatkan manfaat sampai dengan bulan Desember 2020,” kata Dirjen Anggaran.

Sementara itu, Dirjen Perbendaharaan Andin Hadiyanto menambahkan, bantuan tersebut disalurkan secara non tunai dengan menggunakan sistem perbankan.

Baca Juga: Segera Cek! Kuota Internet Gratis Kemdikbud Tahap II Cair di HP-mu Hari Ini 28 Oktober

Ia harapkan, bantuan ini dapat digunakan untuk memperoleh kebutuhan pokok yang bernutrisi.

”Bantuan ini akan bisa meng-cover sampai 25% kebutuhan pokok masyarakat golongan menengah ke bawah,” harap Dirjen Anggaran.***

Editor: Julian

Sumber: Kemenkeu

Tags

Terkini

Terpopuler