- ZONABANTEN.com – Baru-baru ini telah diketahui bahwa program pemerintah BLT subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan, diperkirakan akan diperpanjang hingga 2021.
Berdasarkan informasi tersebut, BLT subsidi gaji akan tersalurkan kepada pekerja yang telah memenuhi syarat.
Syarat bagi penerima diantaranya adalah pekerja yang mempunyai upah atau gaji dibawah Rp5.000.000, dan telah terdaftar sebagai peserta aktif kedalam BPJS Ketenagakerjaan pada Juni 2020.
Baca Juga: Harga Emas Batangan Versi ANTAM di Pegadaian Hari Ini 23 Oktober, Rp. 2.040.000 Per 2 Gram
Karena itu, perlu dilakukan pengecekan apakah nama seseorang telah terdaftar kedalam penerima BLT subsidi gaji atau tidak. Berikut 2 cara mudah melakukan pengecekan BPJS ketenagakerjaan
1. Pengecekan keaktifan BPJS Ketenagakerjaan dengan cara melalui via SMS
Cara pertama dapat melalui via SMS ke nomor 2757, dengan cara mengetikan format: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor Peserta#Email (jika ada).
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Jumat 23 Oktober 2020 : Kelas Internasional Hingga Nostalgia Bersama Padi Reborn
Dalam penulisan tanggal ditulis dengan tanggal-bulan-tahun. Contoh seperti:31-03-1992. Cara ini dapat memberitahukan pekerja masih dalam masa aktif atau tidak ke dalam BPJS ketenagakerjaan, melalui cara ini juga peserta dapat mengecek saldo dari program BPJS yaitu Jaminan Hari Tua atau JHT.
2. Pengecekan data penerima BLT subsidi gaji via situs (web):
Cara ini dapat dilakukan dengan pengecekan melalui via web atau situs halaman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id di smartphone atau komputer, dengan cara memasukan alamat email dan password yang telah terdaftarkan, setelah itu data akan muncul dan dapat diliihat pekerja terdaftar sebagai penerima BLT atau tidak.
Seperti yang diketahui juga bahwa BLT subsidi gaji ini disalurkan melalui 2 gelombang penyaluran pembayaran, yang masing masing mempunyai 5 tahapan
Dari data yang telah diterima pada 19 Oktober 2020, pada gelombang 1 BLT subsidi gaji tahap 1 telah tersalurkan kepada 2.485.687 penerima atau setara 99,43 persen.
Melalui pada tahap 2 dana yang tersalurkan BLT subsidi gaji sebanyak 2.981.531 penerima (99,38 persen).
Realisasi pada tahap 3 ini, dana yang telah tersalurkan BLT subsidi gaji sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen).
Baca Juga: Sudah Klaim Token Listrik Gratis PLN ? Bisa Via WA atau Situs Resmi www.pln.co.id
Sementara pada tahap 4 BLT tersalurkan dana subsidi gaji sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen).
Sedangkan dalam tahap 5 dana yang telah tersalurkan dari BLT subsidi gaji sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).
Total dari program BLT subsidi gaji yang telah tersalurkan epada pekerja/buruh sebanyak 12.166.471 atau setara dengan 98,09 persen.
Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Ice Cream - BLACKPINK Serta Terjemahannya, Tembus 1 Juta Viewers Sebelum Tayang,
Pada masa pandemi virus Covid-19 ini pemerintah berupaya untuk membantu masyarakatnya dalam menstabilkan ekonomi dengan berbagai macam cara.
Menaker Ida berharap, program bantuan subsidi gaji/upah dapat membantu kehidupan para pekerja dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan perekonomian di masa pandemi Covid-19.***