Presiden Jokowi: Pertumbuhan UMKM Mampu Memperkuat Ekonomi Nasional

7 Maret 2024, 20:23 WIB
Presiden Jokowi: Pertumbuhan UMKM Mampu Memperkuat Ekonomi Nasional /

ZONABANTEN.com - Dalam sambutan pembukaan acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa ada sekitar 65 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang berkontribusi sebesar 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen.

“Sebuah angka yang juga sangat besar sekali. Oleh sebab itu, kalau kita memberikan perhatian khusus kepada UMKM itu tidak salah,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pun memberi apresiasi kepada BRI berkat keberhasilannya dalam menerapkan perbankan digital sampai ke sudut-sudut desa yang notabene hanya warung-warung kecil. 

Dengan tata kelola yang baik, BRI mampu mengelola 740 ribu agen BRILink dan transaksi tahunan mencapai Rp1.400 triliun. Inisiatif ini dianggap telah mengurangi dominasi rentenir dan memperkuat sektor keuangan mikro.

“Urusan yang kecil-kecil yang sebelumnya itu diurusi oleh rentenir-rentenir dan diurusi oleh bank titil di mana-mana, sekarang diambil alih oleh BRI. Ini juga yang harus kita apresiasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lebih lanjut, Presiden menyinggung tentang bantuan pemerintah dalam bentuk subsidi untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp46 triliun, yang bertujuan menurunkan suku bunga bagi usaha mikro dan kecil.

Presiden juga menyoroti pertumbuhan signifikan dalam program pembiayaan mikro, seperti holding BRI UMi dan PNM Mekaar, dengan peningkatan jumlah nasabah yang signifikan.

“Tadi di UMi nasabahnya 8,2 (juta), PNM Mekaar nasabahnya sudah 15,2 juta. Saya ingat PNM Mekaar di tahun 2015 itu nasabahnya baru 400 ribu kurang lebih, sekarang sudah sampai 15,2 juta. Grameen Bank, Bapak Muhammad Yunus itu dapat nobel karena Grameen Bank mempunyai nasabah 6,5 juta. Ini harusnya Pak Dirut Pak Sunarso sudah diberi nobel, harusnya,” jelasnya.

Pada akhir sambutan, Presiden Jokowi juga tidak lupa mengapresiasi peningkatan kualitas kemasan dan penjenamaan produk UMKM. Presiden mengatakan itu sangat penting untuk memperkuat daya saing dan kemampuan ekspor UMKM Indonesia.

Baca Juga: Awas Bahaya Vape, Guru Besar FKUI: Uap Vape Sama Bahayanya untuk Orang Sekitar

“Dengan kemasan seperti ini, ini usaha kecil usaha rumah tangga kreditnya Rp5 juta tapi bisa mengemas seperti ini, ini luar biasa. Inilah yang harus terus kita dorong, bank mendorong, pemerintah mendorong, ini akan memperkuat daya saing kita kalau ini bisa masuk ke ekspor. Ini sudah ekspor ke Brunei dan Malaysia, dan kreditnya baru Rp5 juta di PNM Mekaar,” paparnya.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: setneg.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler