ZONABANTEN.com – Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 diperkirakan menampung sekitar 800 ribu peserta.
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 sendiri resmi ditutup pada Senin, 14 September 2020,
Nah, saat Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 dibuka, bisa jadi kuota penerima akan terbatas.
Lantaran hanya tersisa 1 juta orang saja dari total 5,6 juta kuota yang disediakan oleh pemerintah.
Baca Juga: Harga Emas ANTAM di Galeri 24 hari Ini, Jumat 18 September 2020 Konsisten di Rp1,072,000 per Gram
Dikutip dari portaljember.com, di Instagram resmi @prakerja.go.id, pihak penyelenggara pendaftaran Kartu Prakerja sudah memberi tanda jika akan ada gelombang selanjutnya bagi yang ingin mengikuti.
"Bagi sobat yang belum bergabung ke Gelombang 8, jangan khawatir! Sobat masih bisa bergabung ke Gelombang berikutnya kok," tulis akun tersebut.
Ini berarti, ada kesempatan baik bagi anda yang kemarin gagal mendaftar atau gagal mengakses pendaftaran Kartu Prakerja bisa mendaftar lagi di gelombang berikutnya yaitu Gelombang 9.
Baca Juga: Harga Emas Antam di Butik LM Hari Jum'at 18 September 2020 Aman
Sementara waktu pendaftaran masih belum diumumkan, akan tetapi estimasi biasanya dari penutupan hingga pembukaan daftar Kartu Prakrja berikutnya diperkirakan 4 hari hingga 7 hari setelah penutupan gelombang sebelumnya.
Jauh sebelum itu, bagi anda yang tidak lolos atau gagal mendaftar pada gelombang sebelumnya di Kartu Prakerja, ada beberapa hal yang perlu disimak.
Mungkin anda tidak menyadari, bahwa hal-hal sepele ini bisa menyebabkan anda gagal mendaftar dan tidak lolos dalam Kartu Prakerja.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Jum'at 18 September 2020 : Spongebob Squarepants, Ana Maria In Novela Land
Berikut tiga kesalahan yang harus dihindari saat melakukan pendaftaran Kartu Prakera, seperti dilansir dari Instagram @prakerja.go.id.
1. Salah Saat Memasukkan Nomor NIK
Setiap warga negara yang tercantum namanya dalam Kartu Keluarga atau KK, pasti memiliki Nomor Induk Kependudukan atau NIK.
Nomor ini melekat jika sudah berusia 17 tahun atau saat anda menerima Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Nyatanya, tidak sedikit yang masih salah memasukkan nomor NIK sendiri saat mendaftar Kartu Prakerja. Jumlah nomor yang cukup banyak sekaligus terurut kadang membuat bingung saat menuliskan.
Ketelitian dan ketepatan dalam memasukkan setiap angka yang harus diperhatikan saat pendaftaran Kartu Prakerja agar anda tidak gagal dan tak menyesal jika sudah memasukkan datanya.
Baca Juga: Waspada, Joki Daftar Kartu Prakerja Berkeliaran
2. Salah Ketika Masukkan Nomor KK
Tidak berbeda jauh dari NIK, nomor Kartu Keluarga (KK) ini juga harus teliti ketika memasukkan.
Jumlahnya yang juga sama banyak menang perlu dilakukan lihat berulang agar tak salah memasukkan setiap angka saat pendaftaran.
Dalam lembaran atau dokumen Kartu Keluarga, nomor KK biasanya tertulis besar tepat di bawah tulisan Kartu Penduduk bagian atas.
Anda juga harus memasukkan nomor tersebut secara benar untuk data Gelombang 9 jika ingin mendaftar nanti.
Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay
3. Tidak Mengisi Ulasan dan Rating Pelatihan
Hal ini terjadi biasanya ketika sudah terdaftar dan lolos Kartu Prakerja.
Lalu apa dampaknya jika tak mengisi dan melengkapi dua hal tersebut?
Bisa jadi saat sudah dinyatakan lulus, proses pencairan intensif Kartu Prakerja tidak bisa masuk atau gagal.
Untuk itu pastikan seluruh bagian saat lulus dari pendaftaran, semua diisi termasuk ulasan rating pelatihan.
Baca Juga: Sinopsis Saloni Pagi Ini 18 September Eps 40, Nahar Ditahan Polisi, Bagaimana Nasib Saloni?
Jika kesalahan-kesalahan ini bsia dihindari dan anda lebih teliti memasukkan data serta ulasan, akan kecil kemungkinan untuk gagal dan bisa lanjut ke tahap pendaftaran selanjutnya di Kartu Prakerja pada Gelombang 9.
Nah, anda juga bisa mempersiapkan terlebih dahulu beberapa syarat pendaftaran berikut agar tinggal memasukkan data saja.
1. Peserta yang ingin melakukan pendaftaran program Prakerja dapat mengakses laman resmi Prakerja: www.prakerja.go.id.
2. Selanjutnya masukkan nama lengkap, alamat e-mail, dan kata sandi.
Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tau, Ini Pengertian Thaharah dan Penjelasannya
3. Cek e-mail dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk konfirmasi akun e-mail.
4. Setelah itu, kembali lagi ke situs Prakerja.
5. Masuk ke akun dengan alamat e-mail serta kata sandi yang baru dibuat.
6. Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir.
7. Isi data diri pada form pengisian (nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan swafoto dengan KTP).
Baca Juga: Surat-surat dalam Al-Qur'an yang Sunah Dibaca di Hari Jumat
8. Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
9. Ikuti tes motivasi selama 1 menit.
10. Tunggu e-mail pemberitahuan setelah tes selesai dikerjakan.
11. Jika sudah mendapatkan e-mail pemberitahuan kembali ke situs dan gabung ke gelombang pendaftaran.
Pastikan setiap dokumen benar saat masukkan data dan langkah-langkahnya sesuai dengan yang dipaparkan oleh pihak penyelenggara Kartu Prakerja.***(Nurul Hidayati)