Kondisi Petani Bikin Nangis, Cak Imin sebutkan Penyebab dan Solusinya

25 Oktober 2023, 21:22 WIB
Suasana riuh saat kampanye AMIN. /@cakimiNOW

ZONABANTEN.com - Cak Imin menyampaikan kritiknya kepada pemerintah terkait kondisi petani di Indonesia yang cukup mengiris hati, salah satunya adalah kondisi petani di Jagapura, Cirebon, Jawa Barat.

Tak jarang Cak Imin mendengar keluhan-keluhan dari para petani, mulai dari tidak bisa menabung, hutang yang menggunung, dan terjerat pinjol demi beli pupuk.

"Kita sering dengar cerita petani gak bisa nabung, masih utang sana-sini sampe terjerat pinjol untuk beli pupuk," tulisnya melalui akun resmi media sosialnya, 25 Oktober 2023.

 

Baca Juga: Cak Imin Disebut Kutu Loncat, Begini Tanggapannya

Kesulitan yang dirasakan oleh para petani menurut Cak Imin membuat mereka mengorbankan banyak hal, salah satunya adalah pendidikan anak-anaknya sebab kondisi ekonomi mereka hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Boro-boro mikir anak kuliah, SPP sekolah dasar aja susah. Ketika harga pangan naik, tak satupun petani menikmatinya," lanjutnya.

Kesulitan dan penderitaan yang dirasakan para petani selama ini tidak lain karena disebabkan pemerintah yang melakukan impor pangan ke luar negeri hingga triliunan rupiah.

"...Mereka justru tambah sengsara karena pemerintah impor pangan hingga triliunan Rupiah. Kedaulatan pangan yang diidamkan adalah isapan jempol selama petani tidak sejahtera," imbuhnya lagi.

Dari hasil blusukannya ini, Cak Imin berprinsip bahwa petani di negara Indonesia ini harus memiliki kemandirian pangan salah satunya adalah dengan produksi pertanian yang banyak dan baik sehingga kebutuhan pangan nasional terpenuhi tanpa impor dari luar negeri.

Namun, syarat untuk mencapai kemandirian pangan adalah dengan memakmurkan para petani serta produksi yang dihasilkan juga baik.

Hal yang sudah disampaikan di atas merupakan visi-misi pasangan AMIN jika masyarakat Indonesia memberikan amanah untuk memimpin Indonesia di masa mendatang.

"Kemandirian pangan ini salah satunya adalah berharap produksi pertanian semakin banyak lagi (agar) kebutuhan semua pangan nasional terpenuhi tanpa impor. Tapi syaratnya petani juga harus makmur, produksinya baik, tapi kalau petaninya gak makmur, gak ada gunanya," pungkasnya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: @cakiminNOW

Tags

Terkini

Terpopuler