ZONABANTEN.com - Ketua Partai PKB Muhaimini Iskandar (Cak Imin), yang sekaligus menjadi bakal cawapres Anies Baswedan, melakukan kunjungan ke Jawa Tengah dalam rangka konsolidasi pemenangan bersama seluruh struktur PKB dan Caleg se-Jawa Tengah pada Minggu, 22 Oktober 2023. Menurutnya, kemenangan PKB di Jawa Timur dan juara kedua di Jawa Tengah menjadi modal yang cukup untuk siap memenangkan pasangan bakal capres-cawapres Anies-Cak Imin (AMIN) di Pilpres 2024.
Cak Imin mengatakan, bahwa jerih payah, keringat, dan air mata para kiai, ulama, masyaikh, pejuang serta para pendahulu, dilanjutkan dengan kerja keras seluruh kader dan pengurus, juga para simpatisan PKB sekarang.
"Kita ingin berubah, kita tidak ingin seperti bisnis biasa saja, tapi ingin perubahan cepat dan terasa," tegas Cak Imin.
Baca Juga: Maju di Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Daftar Capres-Cawapres pada 19 Oktober 2023
Selesai dari rangkaian kegiatan konsolidasi tersebut, Cak Imin mengadakan perjanjian dengan Anies untuk sowan kepada Gus Ali Qoishar di kediamannya Ponpes Darussalam, Watucongol, Magelang, Jawa Tengah.
Setelah sebelumnya Anies juga berkeliling di Jawa Tengah. Setibanya di tempat, telah berjejer para santri di sana menyambut kedatangan keduanya.
Menurut Cak Imin, dalam pertemuannya yang berlangsung selama beberapa jam itu dengan Gus Ali ada salah satu cerita yang seru darinya.
Gus Ali menyatakan bahwa nama bakal capres Anies itu sudah masuk radar Gus Ali sejak tiga tahun yang lalu, dan hal itu sama seperti tahun 2011 lalu ketika Gus Ali memprediksi Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden di tahun 2014.
"Ada yang seru dari cerita Gus Ali Qoishar. Mas Anies Baswedan sudah masuk radar Gus Ali Qoishar 3 tahun lalu. Kata beliau juga ini sama plek ketiplek ketika tahun 2011 memprediksi Pak Jokowi menjadi presiden di tahun 2014," tulis Cak Imin di akun sosial pribadinya.
Dari pernyataan Gus Ali di atas, membuat pasangan Anies-Cak Imin semakin memiliki semangat dan optimis yang tinggi untuk mewujudkan impian mereka menjadi capres-cawapres di tahun 2024. Bahkan, Cak Imin menganggap pernyataan itu sebagai tanda langit.