Presiden Joko Widodo Kunjungi Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang, Pertama dan Terbesar di Asia Tenggara

15 September 2023, 11:32 WIB
Presiden Joko Widodo mengunjungi baterai mobil listrik di Karawang /BPMI Setpres/Laily Rachev/Setkab

ZONABANTEN.com – Presiden Joko Widodo kunjungi pabrik baterai mobil listrik di Karawang, pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 14 September 2023.

Sekadar informasi, pabrik tersebut merupakan pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asia Tenggara dan akan mulai berproduksi awal tahun 2024.

“Ya tadi yang PT HLI Green Power itu nanti mulai awal tahun akan sudah memproduksi 30 juta baterai sel yang itu itu akan bisa digunakan untuk memproduksi kurang lebih 180 ribu mobil, itu terbesar di Asia Tenggara. Pertama di Asia Tenggara dan terbesar di Asia Tenggara saat ini,” ujar Presiden.

Baca Juga: Jelang KTT ke-43 ASEAN, Hyundai Siapkan 346 Unit Mobil Listrik 

Pabrik tersebut juga merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digiatkan oleh pemerintah, dengan harapan Indonesia bisa masuk ke rantai pasok global kendaraan listrik.

Pabrik tersebut kini mulai melakukan uji coba produksi sejak dilakukan pencanangan pembangunan (groundbreaking) dua tahun lalu.

“Alhamdulillah dua tahun yang lalu—tepatnya hari ini—kita melakukan groundbreaking terhadap pembangunan baterai mobil, sel baterai, dan dua tahun kemudian ini sudah jadi. Sekarang produknya sudah ada, sekarang sedang terjadi trial and error, mungkin bulan Maret tahun depan sudah berproduksi,” ujar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang turut mendampingi Presiden.

Baca Juga: Kerahkan Pengamanan untuk KTT ke-43 ASEAN, Polisi Gunakan Kendaraan Listrik 

Bahlil melanjutkan, dalam produksinya, pabrik tersebut telah menerapkan teknologi terbaru dari LG. dari lima pabrik milik LG di dunia, pabrik di Indonesia lah yang menggunakan teknologi terbaru.

Adapaun tujuan Presiden Jokowi mengunjungi pabrik tersebut adalah untuk meninjau tahap kedua ekspansi produksi pabrik tersebut sebesar 20 GWh, yang kapasitasnya akan menjadi sebesar 30 GWh jika telah terbangun.

“inilah yang menjadi cita-cita Bapak Presiden yang diarahkan selalu kepada kami, menterinya, untuk membangun hilirisasi. Jadi, apa yang disampaikan Bapak Presiden selama ini, itu bukan hanya omongan-omongan, tapi ini adalah bukti nyata dan ini adalah betul-betul memakai teknologi tinggi. Dan nanti yang akan mengoperasikan anak-anak Indonesia, karena sudah dikirim mereka—100 orang lebih—ke Korea untuk mereka belajar di situ,” jelas Bahlil.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden turut didampingi oleh Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang Deok dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler