ZONABANTEN.com - Harga Pertamax naik mulai hari ini, Jumat 1 September 2023 yang berlaku di SPBU Pertamina seluruh Indonesia.
Kenaikan harga Pertamax ini diumumkan tak lama setelah PT Pertamina (Persero) mengungkap Pertalite akan segera dihapus di Indonesia.
Sebelum diketahui bahwa Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkap rencana kebijakan penghapusan Pertalite di Indonesia.
Rencana penghapusan Pertalite itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
BACA JUGA : Diam-Diam, Pertalite Segera Dihapus, Gantinya Pertamax Green 92, Harganya Lebih Mahal?
Dijelaskan Nicke, penghapusan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite itu seiring dengan komitmen menekan gas buang bahan bakar kendaraan.
Penghapusan produk BBM dengan oktan paling rendah RON 90 ini juga sejalan dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menetapkan bahwa produk BBM yang bisa dijual di Indonesia minimal RON 91.
Dengan begitu, Pertalite RON 90 ke depannya akan diganti dengan BBM dengan RON 92, seperti kandungan Pertamax yang berlaku saat ini.
"BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92," kata Nicke dikutip dari akun YouTube Komisi VII DPR RI Channel, Jumat (1/9/2023).
"Karena aturan KLHK itu menyatakan oktan number yang boleh dijual di Indonesia itu minimal 91," tambah Nicke lagi menjelaskannya.
Disampaikannya lebih lanjut, Pertamina akan menyiapkan pengganti Pertalite dengan BBM RON 92 melalui pencampuran etanol 7 persen.
Hasil bauran bensin dengan kandungan 7 persen turunan tetes tebu itu nantinya akan menghasilkan produk baru bernama Pertamax Green 92.
BACA JUGA : RESMI! Harga Pertamax Naik Lagi Mulai Hari Ini, Jadi Berapa? Ini Daftar Harga BBM Terbaru
"Kami sebut Pertamax Green 92. Sebetulnya ini Pertalite kita campur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92," ucap Nicke menambahkan.
Lalu, bagaimana dengan harga BBM terbaru yang akan dikeluarkan Pertamina itu? Mengingat Pertalite saat ini adalah BBM bersubsidi.
Sedang Pertamax seperti diketahui merupakan BBM nonsubsidi. Saat ini harga Pertalite hanya Rp10.000 per liter, jauh di bawah Pertamax.
Nicke mengisyaratkan bahwa mereka akan mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan Pertamax Green 92 sebagai BBM bersubsidi terbaru.
"Tentu saja ketika ini menjadi program pemerintah, Pertamax Green 92 harganya pun regulated, tidak mungkin diserahkan ke pasar," ujarnya.
"Karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya," tambah Nicke. Dia berharap usulan ini bisa menjaga harga Pertamax Green 92.
Meski begitu, rencana kebijakan ini masih berupa hasil kajian internal Pertamina dan belum ada keputusan apapun dari pemerintah.
Namun, Nicke berharap mereka bisa segera mengusulkan pada pemerintah dan kebijakan penghapusan Pertalite ini akan berlaku tahun depan.
"2024 mohon dukungannya, kami akan mengeluarkan," kata Nicke lagi menambahkan di hadapan para anggota DPR RI Komisi VII tersebut.
BACA JUGA : Harga Pertalite Naik? Buruan Daftar MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi, Begini Caranya
Sementara itu, kenaikan harga Pertamax terbaru diumumkan resmi oleh Pertamina pada Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 22.00 WIB malam.
Harga Pertamax yang telah mengalami kenaikan ini akan berlaku di SPBU Pertamina seluruh Indonesia mulai hari ini, 1 September 2023.
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum," demikian keterangan dikutip dari situs resmi.
"Dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," tambah keterangan itu.
Kenaikan harga Pertamax ini mencapai Rp900 per liter, dari harga sebelumnya Rp12.400 per liter kini menjadi Rp13.300 per liter.
Harga Pertamax terbaru itu berlaku di Jabodetabek, Aceh, Banten, Kepulauan Seribu, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Selain itu, harga Pertamax yang naik menjadi Rp13.300 per liter itu juga berlaku di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA : Harga Pertalite dan Solar Naik Hampir 2 Kali Lipat, Harganya Jadi Segini Sekarang Loh
Kemudian, harga Pertamax terbaru untuk wilayah Free Trade Zone (FTZ) Sabang sebesar Rp12.200 per liter dan di Batam Rp12.700 per liter.
Sedang di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, harga Pertamax kini Rp13.600 per liter.
Kenaikan harga Pertamax menjadi Rp13.600 per liter tersebut juga akan berlaku di seluruh Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Papua.
Sementara di Riau, Kepulauan Riau selain Batam, dan Bengkulu, harga Pertamax yang sudah mengalami kenaikan adalah Rp13.900 per liter.
Selain Pertamax, harga BBM nonsubsidi lainnya juga mengalami kenaikan per hari ini, Jumat 1 September 2023 di seluruh Indonesia.
Yaitu, harga BBM untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex juga mengalami kenaikan bersamaan dengan kenaikan harga Pertamax.
Mulai hari ini, harga Pertamax Turbo di kawasan Jabodetabek naik sebesar Rp1.500 dari harga Rp14.400 menjadi Rp15.900 per liter.
Kemudian, Dexlite naik Rp2.400 dari Rp13.950 menjadi Rp16.350 per liter. Harga BBM terbaru tersebut juga yang berlaku di Jabodetabek.
Sedangkan harga BBM Pertamina Dex terbau di Jabodetabek naik Rp2.550 dari harga Rp14.350 menjadi Rp16.900 per liter mulai hari ini.
Sementara itu, harga BBM bersubsidi, yaitu harga Pertalite masih bertahan Rp10.000 per liter dan harga Solar masih Rp6.800 per liter.
Informasi menarik lainnya bisa klik DI SINI.
***