Ujian Calistung Ditiadakan, Wali Kota Surabaya Pastikan Pergantian PAUD ke SD Berjalan Lancar

9 April 2023, 07:36 WIB
Ilustrasi anak sedang melaksanakan tes Calistung masuk Sekolah Dasar. /Pixabay/

ZONABANTEN.com- Ujian calistung ditiadakan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pastikan pergantian PAUD ke SD Berjalan Lancar. Hal ini sejalan dengan yang dijelaskan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia (RI), Nadiem Makarim, bahwa mentiadakan ujian baca, tulis, dan hitung (calistung) sebagai proses seleksi penerimaan peserta didik baru pada Sekolah Dasar (SD)/MI/ Sederajat.

Eri Cahyadi akan pastikan bahwa pergantian pembelajaran di tingkat PAUD menuju SD di Surabaya ini akan berjalan lancar.  Hal ini merujuk pada program baru yang diluncurkan pemerintah, yakni Merdeka Belajar Episode ke-24 mengenai pergantian PAUD yang Menyenangkan.

“Pendidikan bukan hanya kognitif, tetapi Kemendikbud saat ini juga fokus pada pendidikan karakter anak. Jadi saya mendukung program Kemendikbud karena di Surabaya juga sudah berjalan,” ujar Eri Cahyadi.

Tidak hanya itu, Eri juga membuat berbagai penemuan baru untuk mengembangkan pendidikan karakter anak. Seperti penghapusan PR pada sekolah negeri dan swasta dengan pendidikan karakter, hingga pelaksanaan program Sinau dan Ngaji Bareng di setiap Balai RW di Kota Pahlawan.

“Hal ini juga sejalan dengan program Pemkot Surabaya untuk menguatkan pendidikan karakter atau non akademik. Jadi anak-anak tidak hanya mendapat pendidikan akademik saja, tetapi juga mendapatkan pendidikan karakter. Kalau hanya fokus pada akademik, anak tidak bisa mengeluarkan potensi yang lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Soimah Vs Debt Collector Pajak: Benarkah Perlakuan Petugas Pajak atas Soimah?

Yusuf Masruh selaku Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 421/4552/436.7.1/2023 tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini ke Sekolah Dasar Kelas Awal.

“SE sudah kami sampaikan ke sekolah-sekolah, khususnya di SD karena tidak ada tes calistung karena kita mengikuti SE dari kementerian,” ujar Yusuf.

Yusuf juga menjelaskan, pembelajaran di tingkat PAUD merupakan proses pengenalan huruf dan angka dengan model pembelajaran yang menyenangkan.

“Pembelajaran menyenangkan ini apa? Seperti melatih kemandirian siswa untuk belajar. Harapannya waktu transisi dari PAUD ke SD, orang tua tidak perlu khawatir. Sedangkan untuk calistung akan dilakukan dan diperkuat saat SD,” ujarnya.

Baca Juga: Pemberangkatan 64 PMI Nonprosedural Berhasil Digagalkan, Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku

Yusuf meminta para orang tua untuk tidak terlalu khawatir dengan peniadaan ujian calistung untuk untuk penerimaan peserta didik baru pada jenjang SD, yang berlaku mulai tahun ajaran baru 2023/2024. Sebab, Dispendik Surabaya akan terus melakukan pemantauan secara langsung pada proses penerimaan peserta didik.

“Kami akan memantau proses pelaksanaan pendaftaran, jika tidak sesuai maka orang tua bisa melapor ke dinas. Sebab, sekolah sudah punya indikator-indikator penerimaan peserta didik baru. Artinya orang tua tidak perlu khawatir,” pungkasnya. ***

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: surabaya.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler