ZONABANTEN.com - Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengkonfirmasi terjadinya gempa berkekuatan Magnitudo 4.0 yang berpusat di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur.
Gempa bumi tersebut terjadi pada Rabu, 29 Maret 2023 pada pukul 12.34.44 WIB. Kekuatan gempa terasa hingga daerah sekita hingga kota Sukabumi.
"Gempa Mag : 4.0, 29-Mar-2023 12:34:44 WIB, Lok : 6.84LS, 107.05BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), kdlmn : 10 Km" tulis BMKG melalui akun media sosial @infoBMKG
BMKG melaporkan gempa yang terjadi cukup dangkal. Kedalamannya hanya 10 km.
Hingga saat ini masih belum diketahui apakah gempa yang terjadi berpotensi menimbulkan tsunami atau tidak dikarenakan belum ada keterangan lengkap dari BMKG dari media sosialnya.
Mengingat Indonesia merupakan negara yang sering terjadi gempa, terdapat beberapa alasan yang melatarbelakanginya.
1. Menjadi Tempat Pertemuan 3 Lempeng Bumi
Terdapat tiga lempeng di bumi yang mengelilinhi Indonesia. Lempeng tersebut terdiri dari lempeng Pasifik, Eurasia, dan Indo-Australia. Pergeraseran yang terjadi pada ketiga lempeng ini dapat menimbulkan terjadinya gempa bumi.
Apabila lempeng-lempeng tersebut saling bertabrakan, berpotensi erjadi gempa dan tsunami.
2. Lokasi Indonesia di Abul Alpide
Beberapa wilayah yang termasu kedalam wilayah sabuk alpide adalah Jawa, Sumatera, Himalaya, Mediterania, hingga Antartika. Hal ini menyebabkan Indonesia rawan terjadi gempa.
Disisi lain, karena letaknya yang di sabuk Alpide, Indonesia memiliki tanah yang subur.
3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik
Indonesia rawan megalami gempa karena letaknya yang berada di wilayah cincin api Pasifik. Kondisi geografis ini menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami. Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.***