ZONABANTEN.com - Persiapan mudik Lebaran 2023, Korlantas Polri siapkan sistem one way dan contra flow. Simak informasinya berikut. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri siapkan sistem penambahan kapasitas jalan untuk menghadapi arus mudik. Arus balik Lebaran Idul FItri 2023 akan menggunakan sistem one way dan contra flow (arus lalu lintas ditutup sebagian) di beberapa ruas jalan.
Menurut Direktur Penegak Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Aan Suhanan, Korlantas akan melakukan penambahan kapasitas jalan berupa contra flow, one way, peralihan arus dan buka tutup jalan.
Aan juga menjelaskan bahwa contra flow dilakukan secara situasional demi mencegah kepadatan arus lalu lintas di sekitar rest area dan terjadinya gangguan pada penggal jalur tertentu.
Contra flow akan dilaksanakan mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 72 Tol Cipali.
Kemudian, untuk sistem one way akan dilakukan dari KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalingkung, dan di KM 422 sampai dengan KM 442 Tol Semarang-Bawen.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar Tarif Tol Pulau Jawa saat Mudik Lebaran 2023
Pada sistem alih arus dan buka tutup, dilakukan pada ruas tol fungsional Cisumdawu. Jika arus padat di GT Cimalaka, maka arus kendaraan akan ditutup dan akan dialihkan melalui exit Sumedang dan atau exit Pemulihan jika exit Sumedang terpantau padat.
Aan juga menyatakan, Dirlantas Polda yang wilayahnya akan dilalui pemudik sudah membuat beberapa rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2023.
Pelaksanaan one way dan contra flow sudah dibuat penjadwalan bersama dengan Kementerian Perhubungan, PT Jasamarga dan penanggungjawab terkait.
Jadwal contra flow untuk arus balik dari KM 47 sampai KM 72 pada 18 April dari jam 18.00-24.00 WIB ,dan dilanjutkan tiga hari kedepan 19, 20, dan 21 Apri dari jam 08.00 WIB-24.00 WIB.
Sistem one way akan dilakukan pada arus mudik dari KM 72 sampai KM 414 dan akan dilaksanakan bersamaan dengan contra flow.
Jadwal contra flow dan one way ini akan dibagi menjadi dua gelombang untuk arus balik. Pada gelombang pertama contra flow dari KM 72-47 dilaksanakan pada 24 April dari jam 14.00 WIB-24.00 WIB.
Di tanggal 25 dan 26 April, akan dimulai pada jam 08.00 WIB. Jadwal ini juga berlaku untuk sistem one way di KM 414-KM 72.
Baca Juga: Rekomendasi Rute Terbaik dan Perlengkapan Mudik Lebaran 2023
Sedangkan untuk arus mudik gelombang kedua pada 29 April di KM 72-KM 47 akan dimulai pada 14.00-24.00 WIB, dan dilanjutkan pada 30 April dari jam 08.00-24.00 WIB.
Kemudian, di tanggal 1-2 Mei dimulai dari 08.00 WIB. Jadwal ini juga berlaku untuk sistem one way dari KM 414-KM 72.
Lebaran Idul Fitri 2023 ini pemerintah memprediski akan ada pergerakan sampai 123,8 juta orang saat libur lebaran.
Angka ini meningkat sampai 44 persen dari tahun lalu. Diperkirakan ada 99,22 juta orang akan menggunakan transportasi darat.
Angka ini dibagi kembali sekitar 22.07 persen (27,32 juta orang) akan menggunakan mobil pribadi dan 20,3 persen atau 25,13 juta orang menggunakan sepeda motor, 18,39 persen (22,77) juta oeang menggunakan bus.
Penggunaan kereta api ada di angka 11,69 persen atau 14,47 juta orang menggunakan kereta api antar kota, 7,7 persen (9,53 juta orang) akan menggunakan mobil sewaan.
Beberapa daerah terbanyak pemudik lebaran 2023 yaitu Jawa Tengah 26,45 persen (32,75 juta orang), Jawa Timur 19,8 persen (24,6 juta orang) dan di Jawa Barat 16,73 persen atau 20,72 juta orang.***