Drawing Piala Dunia FIFA U20 Dibatalkan, PSSI Minta Netizen Tenang

27 Maret 2023, 18:27 WIB
Maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia bernama Bacuya berpose dalam acara 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menghitung mundur 100 hari menuju perhelatan Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

ZONABANTEN.com – Drawing atau pembagian grup negara peserta Piala Duni FIFA U20 di Bali dibatalkan. Kini PSSI sedang memperhitungkan dampak buruk yang terjadi bagi persepakbolaan Indonesia pasca pembatalan ini. Pembagian grup ini sudah dijadwalkan akan dilaksanakan pada 31 Maret 2023. Penghitungan resiko perlu dilakukan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Namun, hingga saat ini PSSI masih belum mendapatkan alasan resmi yang membuat FIFA membatalkan acara Drawing tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menolak kehadiran Tim Nasional Israel pada pertandingan Piala Dunia FIFA U20. Namun, sebelum ini Gubernur Bali sudah menandatangani Government Guarantee untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U20 termasuk Drawing Piala Dunia U20. Karena bagi FIFA dengan penolakan dari Gubernur tersebut sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan pemerintah.

Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga yang dikutip dari PSSI.org bahwa PSSI perlu memikirkan cara antisipasi kemungkinan terburuk dari keputusan FIFA, karena sanksi yang diberikan FIFA bisa mengucilkan sepakbola Indonesia dari dunia.

Baca Juga: Bacaan Niat Berpuasa Ramadhan Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

PSSI memahami sulitnya untuk memisahkan antara politik dan olahraga. Maka dari itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri bersama dengan Kemenpora sebagai penanggung jawab pelaksana Indonesia (Inafoc).

Arya Sinulingga juga meminta agar netizen Indonesia tenang karena hal ini. Menurutnya, PSSI sedang mencari solusi yang terbaik bagi keberlangsungan sepakbola Indonesia. Pernyataan ini dikeluarkan karena dalam kurun waktu tertentu muncul kekhawatiran netizen penggemar sepakbola di media sosial terkait penyelenggaraan Piala Dunia U20 jika gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia U20 di Indonesia.

Baca Juga: Menang di KLB, Erick Thohir Terpilih Sebagai Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027

Kemungkinan yang Terjadi jika Indonesia Batal Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U20

Beberapa hal yang dikhawatirkan netizen jika Indonesia gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia FIFA U20, diantaranya

1.Indonesia akan dibekukan oleh FIFA

2.Indonesia bisa dikecam negara-negara lain karena tidak bisa melaksanakan tugas dari FIFA

3. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA

4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah pesta olahraga

5.Indonesia akan dicoret dari kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034

6.Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade

7.Indonesia akan dikecam karena tindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik

8.Pemain, pelatih, wasit, klub, dan masyarakat bisa kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang bisa terdampak langsung dari terhentinya sepakbola Indonesia.

9.Timnas U16, U19, U20 tidak bisa ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI sampai berdampak hilangnya potensi ekonomi hingga hampir triliunan rupiah.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler