Kenangan Pasien Akan Dokter Andika Yang Meninggal Usai Jadi Relawan Covid-19

3 Agustus 2020, 10:18 WIB
Putri tunggal mendiang Dokter Andhika positif Corona /Twitter @jcowacko/@dektampu

Z ONABANTEN.com -  Meninggalnya Dokter Spesialis Paru, Andika Kesuma Putra menambah panjang daftar petugas medis yang gugur akibat Covid-19.

 

Diketahui kondisi kesehatan Andika menurun drastis usai menjadi relawan di RS GL Tobing Medan, Sumatera Utara.

Ketika menjalani pemeriksaan, Andika ternyata tertular Covid-19. Melihat kondisinya yang semakin memburuk, pihak keluarga membawanya ke RS Columbia Asia Medan.

Seperti tak ada hentinya keluarga Andika digoncang cobaan, sang istri ternyata dinyatakan Covid-19 yang kemudian menularkannya pada buah hati mereka berdua.

Baca Juga: Akibat Petasan, Gudang Amunisi Brimob Polda Sumsel Terbakar

Cukup lama berjuang melawan Covid-19, pada Sabtu 1 Agustus 2020, Andika menghembuskan nafas terakhir di RS tersebut.

Kepergian Dokter Andika meninggalkan kesan duka di banyak pasiennya. 

Mereka menyebut Dokter Andika adalah sosok bersahaja, santun dan punya karier gemilang.

Di usia yang masih muda, Andika Kesuma Putra sudah menjadi dokter spesialis paru terkemuka di Indonesia.

Artikel ini telah dimuat sebelumnya di PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul Bocor Percakapan Terakhir Dokter Andika dengan Pasien Covid-19 Sebelum Meninggal: Hasil MRI Torax

Baca Juga: Peringati Detik-detik Proklamasi, Mensesneg Minta Warga Hentikan Aktivitas 3 Menit

Kabar meninggalnya beliau pun ramai dibicarakan warganet, baik di Twitter maupun Instagram.

Satu di antara netizen yang mempunyai kenangan tersendiri adalah mantan Anggota DPRD Sumut Muchrid Nasution.

Melalui akun Facebook miliknya, Muchrid mengungkap bahwa dirinya dan istri juga dinyatakan positif Covid-19.

Sejak saat itu, Muchrid langsung menghubungi dr Andika untuk berkonsultasi. Namun, kondisi saat itu membuat panggilan telepon Muchrid tidak dijawab olehnya.

"Pertama kali aku dan isteriku dinyatakan positif covid-19, tanggal 6 juli 2020 dari hasil swab, aku langsung menghubungi dokter tapi dokter tak bisa mengangkat telp ku karena engkau masih memakai APD dan kami komunikasi via WA engkau memberi aku arahan dan beberapa catatan obat yang untuk aku makan selama idolasi mandiri." tulisnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Distribusi Vaksin COVID-19 akan Dibantu PPI

"Tanggal 7 juli 2020 aku kembali WA dokter dengan mengirimkan hasil MRI Torax ku, dan engkau memberi arahan dan semangat pada diri ku. Tanggal 17 juli 2020 kembali aku WA engkau dokter, krn aku dpt kabar klu kau kurang sehat dan kami saling memberikan semangat.Tanggal 27 juli 2020 aku kembali WA dokter utk menanyakan kabar dokter tak menjawab WA ku," lanjutnya.

Bocor percakapan dokter andhika dengan pasien Covid-19 /*tangkapan layar

"Hari ini tanggal, 1 agustus 2020 aku dapat kabar engkau telah pergi meninggalkan kami utk menjumpai Sang Khalid, Engkau sungguh mulia dokter, engkau orang baik, Engkau menolong orang tanpa pamberih, Engkau Pendekar Sejati Covid-19, Niat Syahid mu telah kau buktikan, Saya yakin engkau Khusnul Khatimah, Aamiin," ujarnya.

Pada unggahan itu, Muchrid juga terlihat membagikan penggalan tangkapan layar mengenai pembicaraannya dengan dr Andhika.*** (Ayunda Lintang Pratiwi)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler