Menjelang Satu Dekade Pelaksanaan Program JKN, Kini Disebut Asuransi Sosial Single Provider Terbesar di Dunia

30 Januari 2023, 21:58 WIB
Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN /

ZONABANTEN.com  Menjelang sepuluh tahun pelaksanaan Program JKN, program tersebut telah berjalan dengan baik dan telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia yang tergabung dalam program tersebut.

Menurut staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastow, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tersebut telah menjadi asuransi sosial single provider terbesar di dunia.

"Program JKN adalah asuransi sosial single provider terbesar di dunia. Tidak pernah terbayangkan dalam waktu pendek kita bisa capai hasil seperti sekarang ini," terang Yustinus, Senin 30 Januari 2023.

Baca Juga: JD ID 'Bungkus'! Ingin Keluar dari Indonesia dan Thailand? Bagaimana Transaksi Pengguna? Ini Jawabannya

Lebih lanjut Yustinus menegaskan bahwa dibalik gagasan tentang JKN itu, tersematkan satu ide penting yang sangat filosofis.

Ia mengutip paparan dari Ronald Dworkin, seorang ahli politik Amerika Serikat yang mengatakan bahwa 'dalam konsep negara demokratis, setiap warga negara itu boleh bermimpi kelak akan menjadi orang kaya dan dia akan membayar pajak'.

"Sama halnya dia boleh berharap ketika jatuh sakit akan dirawat oleh negara. Nah itulah manifestasi dari ide besar di balik program JKN ini,” sambungnya.

“Jadi, saya ingin mengaitkan antara pembayaran pajak dengan asuransi sosial ini," pungkasnya.

Selain menjadi asuransi sosial single provider terbesar di dunia, program tersebut juga dapat diakses melalui aplikasi yang lengkap.

Baca Juga: Juragan Angkot Harus Tahu! Wuling Formo Max Bisa Jadi Alternatif Basic Angkutan Kota, Mirip Kijang Kapsul!

Sebuah testimoni dari salah seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bernama Leo Yayansyah, menyebut bahwa Aplikasi Mobile JKN merupakan aplikasi serba ada.

Bahkan ia mengakui aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi terbaik yang menyediakan menu layanan paling lengkap di antara aplikasi lainnya.

“Kalau kita bisa bandingkan dengan aplikasi-aplikasi dari instansi lainnya, rasanya tidak kalah. Bahkan Aplikasi Mobile JKN ini bisa jadi juara saking lengkapnya,” ujarnya saat itu.

Leo juga menambahkan, banyak menu yang bisa diakses melalui aplikasi ini, mulai dari info Program JKN, info lokasi fasilitas kesehatan, pendaftaran peserta baru, pendaftaran pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), perubahan data peserta, dan banyak menu lainnya.

“Karena sebagian besar menu yang disediakan sudah sangat lengkap, jadi mengurus administrasi tidak perlu ke kantor BPJS Kesehatan lagi. Walau mungkin tidak semua urusan administrasi ya, masih ada beberapa yang harus melapor ke kantor juga. Begitu juga untuk peserta yang usianya lanjut, mungkin masih membutuhkan bantuan untuk menggunakan aplikasi ini karena tidak semuanya melek teknologi,” ungkap pria 34 tahun tersebut.

Baca Juga: Bangga! Inovasi Industri Kopi Tanah Air Berhasil Membuat Kagum Akademi Barista di Italia

Leo mengakui diantara banyaknya menu yang tersedia, satu menu yang paling bermanfaat baginya adalah kartu digital. Dengan adanya menu kartu digital ini ia tidak perlu repot-repot lagi membawa kartu JKN kemana-mana.

“Kebetulan saya tidak terlalu suka membawa kartu yang dicetak. Kalau ditinggal di rumah kadang lupa ditaruh di mana. Ketika mau dipakai berobat jadi bingung harus cari-cari dulu. Lagi pula sudah dikasih pilihan dalam bentuk digital, kenapa tidak kita manfaatkan,” ucapnya.

Leo juga mengungkapkan bahwa dia juga mengakses menu Skrining Riwayat Kesehatan yang tersedia di Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, mengakses skrining tersebut juga sangat mudah untuk dilakukan.

Peserta akan diberikan beberapa pertanyaan seputar pola perilaku sehari-hari seperti, apakah rutin berolahraga atau tidak.

"Termasuk pertanyaan seputar pola makan kita selama ini, apakah minum alkohol atau makan makanan bersantan dan makanan cepat saji atau tidak. Nanti aka nada hasilnya, kalau memang hasilnya kurang baik kita bisa segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk hasil yang lebih akurat,” ungkap Leo.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler