Alpukat Kelud Asli Kediri Siap Dikembangkan menjadi Komoditas Unggulan

26 Januari 2023, 13:00 WIB
Alpukat Kelud Asli Kediri Siap Dikembangkan menjadi Komoditas Unggulan/ /@KharismaFMPareKediri di Instagram//Tangkap layar instagram.con/KharismaFMPareKediri/

ZONABANTEN.com – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau lebih akrab dipanggil Mas Dhito berencana mengembangkan salah satu tanaman hortikultura sebagai komoditas unggulan baru.

Salah satu yang dilirik  Dhito adalah alpukat kelud yang menjadi salah satu buah kebanggaan Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Hari Ini Anak Krakatau Erupsi Kembali dengan Letusan Setinggi 457 Meter di Atas Permukaan Laut

Baca Juga: 26 Januari Memperingati Hari Bea Cukai Internasional, Menghormati Kerja Keras Agen dan Pejabat Bea Cukai

Hal tersebut disampaikan olehnya setelah mengunjungi Desa Wisata Jambu, Kecamatan Kayen Kidul Kab. Kediri pada Minggu, 22 Januari 2023.

“Kita akan pikirkan bagaimana industrialisasi (Alpukat Kelud)nya, karena kita sekarang lagi fokus industrialisasi nanas kelud (Pasir Kelud 1),” jelas Dhito, Senin 23 Januari 2023.

Alpukat kelud adalah alpukat yang memiliki ukuran jumbo dan berbentuk lonjong serta memiliki daging buah yang sangat lembut.

Alpukat kelud juga merupakan jenis alpukat yang hampir punah dan hanya tinggal satu indukan yang berhasil terselamatkan dan sudah mulai dilestarikan di daerah gunung Kelud Kabupaten Kediri.

Pohon alpukat ini juga dinilai bebas dari hama ulat sehingga memungkinkan pesatnya pembudidayaan.

“Pohon alpukat kelud tidak ada ulatnya, alpukat ini salah satu buah dengan daging terbesar di Indonesia” imbuh bupati yang telah menjabat sejak 2021 itu

Bagi pembudidaya alpukat ini, produktivitas buah merupakan aspek yang sangat penting. Karena hal ini akan mempengaruhi pada pendapatan dari budidaya alpukat.

Alpukat kelud juga merupakan salah satu varietas alpukat yang produktivitasnya tinggi, hampir mirip dengan alpukat aligator. Hal ini dikarenakan, persentase bunga yang menjadi bakal buah sangat besar yaitu sekitar 70% sampai 80%.

Budidaya alpukat kelud juga sangatlah mudah, cukup lakukan penyiraman setiap dua kali sehari serta pemupukan setiap sebulan sekali menggunakan pupuk NPK daun. Hal ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Jika dirawat dengan baik, pohon alpukat kelud biasanya akan mulai memproduksi buah saat sudah berumur 3 – 5 tahun sejak penanaman dengan menggunakan bibit hasil okulasi atau sambung pucuk.

Keunggulan lainnya adalah alpukat kelud ini sangat baik jika dijadikan tanaman buah dalam pot atau tabulampot sehingga alpukat kelud juga dapat mempercantik halaman rumah.

Meskipun ditanam dalam pot, namun tabulampot alpukat kelud tetap akan mudah untuk tumbuh dengan baik dan mampu berbuah dengan optimal dengan perawatan yang tidak terlalu sulit.

Baca Juga: KUR 2023 dari BRI dengan Plafond hingga Rp500 Juta Akhirnya Disalurkan? Kapan Pendaftaran Dibuka?

Akan tetapi dalam membudidayakannya syarat-syarat berikut harus terpenuhi :

  1. Alpukat kelud harus ditanam pada daerah dengan tingkat ketinggian 10-600 mdpl. Namun pohonnya mampu tumbuh dan berbuah hingga ketinggian 1000 mdpl.
  2. Pemilihan tanah harus diperhatikan karena jenis tanah yang cocok untuk ditanami alpukat kelud adalah tanah gembur yang kaya akan unsur hara di dalamnya.
  3. Tingkat keasaman tanah yang baik digunakan untuk menanam alpukat kelud memiliki pH 5,6 – 6.5.
  4. Pohon alpukat kelud harus terkena sinar matahari penuh sepanjang hari agar dapat menghasilkan buah yang optimal.

Demikian berita seputar pengembangan alpukat Kelud yang rencananya akan dikembangkan di Kabupaten Kediri oleh Bupati Kediri, Dhito Pramono.***

Editor: Muhammad Rizky Erlangga

Sumber: Instagram Kharisma FM Pare, Kediri

Tags

Terkini

Terpopuler