Soal Tantangan Indonesia di Masa Depan, Mahfud MD Ajak Masyarakat untuk Bersatu sebagai Upaya Antisipasi

15 Januari 2023, 14:37 WIB
Mahfud MD membahas soal tantangan Indonesia yang akan dihadapi di masa depan /@mohmahfudmd/Instagram

ZONABANTEN.com – Soal tantangan Indonesia di masa depan, Mahfud MD ajak masyarakat untuk bersatu sebagai upaya antisipasi.

Mahfud MD, selaku Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), memaparkan beberapa tantangan yang akan dihadapi Indonesia, yang sama beratnya dengan masa lalu.

Sebagai contoh, Mahfud menyebutkan tantangan masa lalu Indonesia yang berada di tengah geopolitik perang dunia.

“Saar dasar negara Pancasila dibuat pada tahun 1945, Indonesia hanyalah negeri jajahan yang tergolong kecil, belum diakui sebagai sebuah negara, namun berhasil merdeka di tengah gemuruh Perang Dunia II,” katanya.

Baca Juga: Jawab Serangan Rizal Ramli, Mahfud MD: Rizal Ramli Ini Makin Ngawur dan Bodoh 

Sementara itu, untuk tantangan yang akan dihadapi Indonesia di masa depan, Mahfud mengatakan bahwa Indonesia berada di tengah geopolitik perang Rusia dan Ukraina, yang berdampak pada ancaman krisis ekonomi dalam negeri.

“Kebanyakan makanan kita sehari-hari, seperti mie, roti, dan kue-kue lainnya, bahan bakunya, yaitu gandum, sekitar 87 persen masih impor dari Ukraina,” lanjutnya.

Apalagi, Indonesia harus menghadapi perubahan iklim dunia yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan pangan.

Mahfud juga mengatakan, sebagai upaya antisipasi, masyarakat Indonesia harus bersatu demi memperkuat ketahanan pangan di negara ini.

Menurutnya, jika Indonesia bisa bersatu untuk merdeka di masa lalu, maka juga harus bisa bersatu untuk tantangan di masa depan.

Baca Juga: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mulai Bekerja, Mahfud MD Sebut Sejumlah Rekomendasi 

“Jadi, tantangan masa lalu dan masa kini sama beratnya, cuma beda jenisnya. Secara ideologis, kita juga menghadapi gangguan-gangguan ideologi transnasional,” imbuhnya.

Menkopolhukam juga menegaskan, pemerintah tidak akan memberikan toleransi terhadap pergerakan anti-ideologi Pancasila yang mengancam keutuhan NKRI.

Namun, menurutnya, secara keseluruhan, iklim demokrasi di Indonesia masih berjalan dengan baik hingga sekarang.

Misalnya saja situasi keamanan di Papua, yang bisa dibilang masih stabil setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe oleh KPK atas dugaan suap dan gratifikasi.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler